NAGAN RAYA, GEMADIKA.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya, Aceh, melalui Dinas Sosial, telah menyalurkan bantuan masa panik kepada Halimah (44), seorang korban kebakaran yang terjadi di Desa Gunong Pungki, Kecamatan Tadu Raya.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Nagan Raya, T. Jonh Merly Betra, menyatakan bahwa bantuan ini merupakan bentuk perhatian nyata Pemkab Nagan Raya terhadap warganya yang sedang dilanda musibah.
“Kehadiran jajaran Dinas Sosial Nagan Raya untuk memberikan bantuan masa panik ini diharapkan dapat sedikit meringankan beban warga, terutama dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka,” ujar Jonh Merly, Jumat (13/12/2024), di Suka Makmue.
Kebakaran yang terjadi pada Selasa dini hari, 10 Desember 2024, sekitar pukul 02.00 WIB, telah mengakibatkan Halimah kehilangan tempat tinggal dan seluruh harta bendanya. Musibah ini tidak hanya berdampak pada keluarga korban, tetapi juga menggugah perhatian masyarakat sekitar.
Bantuan yang diberikan kepada Halimah mencakup paket sembako yang berisi beras dan minyak goreng, pakaian layak pakai, perlengkapan salat, peralatan memasak, selimut, tikar, dan tenda gulung. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Sosial, T. Jonh Merly Betra, yang diwakili oleh Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Hj. Intan Mala.
Penjabat (Pj) Bupati Nagan Raya, Dr. Iskandar, AP, dalam kesempatan terpisah, menegaskan komitmen Pemkab Nagan Raya untuk terus memberikan dukungan kepada masyarakat yang terkena dampak bencana.
“Saya telah memerintahkan Kepala Dinas Sosial untuk segera menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak sebagai wujud nyata kepedulian pemerintah daerah,” ujar Pj Bupati Iskandar.
Sementara itu, salah seorang kerabat Halimah menyampaikan rasa terima kasih kepada Dinas Sosial atas bantuan yang telah diberikan. “Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diterima. Kami berharap semoga Pemkab Nagan Raya dapat memberikan bantuan rumah di masa depan,” ungkap kerabat korban.
Dalam acara penyaluran bantuan tersebut, turut hadir Taruna Siaga Bencana (Tagana), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), serta Aparatur Desa Gunong Pungki. (Rahmat P Ritonga)
