NAGAN RAYA, GEMADIKA.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya menghadirkan terobosan baru dalam mendorong gaya hidup sehat melalui kegiatan inovatif Pasar Minggu Ceria yang dikombinasikan dengan peluncuran Car Free Day perdana. Acara spektakuler ini berlangsung meriah di Desa Lueng Baro, tepatnya di pintu gerbang Kompleks Perkantoran Suka Makmue, pada Minggu (15/12/2024).

Pembukaan Resmi dengan Semangat Positif

Penjabat (Pj) Bupati Nagan Raya, Dr. Iskandar, AP, membuka acara dengan penuh makna. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa kegiatan ini jauh lebih dari sekadar rutinitas mingguan.

“Pasar Minggu Ceria yang di dalamnya terdapat rangkaian Car Free Day ini bukan hanya sekadar kegiatan mingguan, tetapi sebuah upaya nyata untuk mendorong pola hidup sehat, aktivitas olahraga seperti bersepeda, berjalan kaki, dan aktivitas fisik lainnya. Hal Ini diharapkan dapat membangun ruang interaksi sosial yang lebih positif di tengah masyarakat,” ujar Pj Bupati Iskandar.

Baca juga :  Babinsa Posramil Suka Makmue Pererat Silaturahmi dengan Warga Lewat Komsos

Meriah dengan Berbagai Kegiatan

Acara pembukaan dimeriahkan dengan simbolis pelepasan balon ke udara oleh Pj Bupati Iskandar, didampingi Pj Ketua TP PKK, Ny. Ubiet Junita, beserta jajaran Forkopimda. Kemeriahan berlanjut dengan senam jantung sehat yang diikuti ratusan peserta dari berbagai kalangan.

Kegiatan Pasar Minggu Ceria tidak hanya sekadar olahraga bersama. Masyarakat dapat menikmati beragam kuliner dan produk UMKM lokal yang dipamerkan di lokasi acara. Suasana semakin meriah dengan diadakannya kuis interaktif yang mengajak pengunjung untuk menguji pengetahuan mereka. Para peserta berkesempatan memenangkan hadiah menarik melalui kegiatan door prize yang diselenggarakan.

Baca juga :  Pelaku Penimbunan BBM Subsidi di Nagan Raya Terancam 6 Tahun Penjara, Polisi Serahkan Tersangka ke Kejaksaan

Dukungan Penuh Pemerintah Daerah

Acara ini mendapat dukungan penuh dari Sekretaris Daerah Kabupaten Nagan Raya, Ir. H. Ardimartha, beserta sejumlah kepala perangkat daerah, Aparatur Sipil Negara (ASN), dan masyarakat setempat. Kehadiran berbagai elemen masyarakat menunjukkan antusiasme dan dukungan terhadap program inovatif pemerintah daerah. (Rahmat P Ritonga)