DELI SERDANG, GEMADIKA.com – Paska banjir yang melanda tiga dusun di Desa Dalu X-B,Kecamatan Tanjung Morawa,Kabupaten Deli Serdang,Vihara Adhi Maiyteya Tanjung Morawa bersama Yayasan Dana Paramita Buddha Maitreya Indonesia Provinsi Sumatera Utara menggelar bakti sosial pada Minggu 1/12/2024,untuk membantu warga yang terdampak banjir.

Banjir yang diakibatkan luapan air sungai blumai membuat hampir seribu Kepala Keluarga (KK) yang rumahnya terendam akibat terdampak banjir.

Ibu Lina,Ketua Yayasan Vihara Adhi Maiyteya Tanjung Morawa,didampingi Sekretaris JPKP Tanjung Morawa,Bambang Lim,bersama anggota Vihara lainnya,menyerahkan bantuan di Kantor Desa Dalu X-B.Minggu 1/12/2024.

Baca juga :  Menteri BUMN Dorong Hilirisasi dan Industrialisasi Jadi Program Utama Pemerintah Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi RI

Bantuan tersebut berupa 400 bungkus nasi,pakaian,baju dan celana.Bantuan tersebut guna membantu warga dan saudara-saudara kita yang rumahnya sedang terdampak banjir.

“Kami sangat prihatin dengan musibah ini.Kami tidak pernah memandang suku,agama ataupun warna kulit sekalipun.Yang kami tahu bahwa saudara-saudara kita di Desa Dalu X-B sedang terkena musibah banjir dan kami merasa terpanggil untuk membantu”.Ujar Ibu Lina.

Wantoro,Kepala Desa Dalu X-B,mengatakan bahwa bantuan yang diberikan ini merupakan wujud nyata solidaritas dan kepedulian antar warga di Kecamatan Tanjung Morawa.Bantuan ini sangat membantu warga yang sedang terdampak banjir.

Baca juga :  Berjoget di Karaoke dengan Dana Desa: Mantan Kades di Brebes Habiskan Rp387 Juta untuk Foya-foya

“Kami sangat berterima kasih kepada Vihara Adhi Maiyteya dan JPKP Deli Serdang yang sudah meringankan beban warga kami yang terdampak banjir.Bantuan ini akan segera kami salurkan kepada warga yang benar-benar membutuhkan,” tutur Wantoro.

Aksi bakti sosial ini menjadi harapan baru bagi para korban banjir yang saat ini masih membutuhkan uluran tangan dari berbagai pihak.Semoga kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan untuk membantu masyarakat yang mengalami musibah”.Ujar Wantoro (W.Ardiansyah)