PEMATANG SIANTARA, GEMADIKA.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pematang Siantar mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya melalui prosesi pisah sambut yang berlangsung khidmat pada Selasa (21/1/2025).

Davy Bartian resmi mengambil alih tongkat estafet kepemimpinan dari Sukarno Ali yang telah memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan lembaga.

Suasana haru menyelimuti ruangan saat pemutaran video selayang pandang yang menampilkan jejak prestasi Sukarno Ali selama memimpin Lapas Pematang Siantar. Di bawah kepemimpinannya, berbagai inovasi pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) telah diimplementasikan, mulai dari pembukaan galeri art sebagai wadah kreativitas, pengembangan ketahanan pangan melalui program green house, hingga kepedulian sosial yang diwujudkan dalam program jumat berbagi.

Dalam sambutannya yang penuh keharuan, Sukarno Ali yang akan melanjutkan tugasnya di Kanwil Jawa Barat menyampaikan, “Saya beserta istri mengucapkan terima kasih kepada seluruh pegawai beserta mitra atas dukungan dan kerjasamanya selama ini. Mohon maaf jika dalam pelaksanaan tugas ada yang kurang berkenaan di hati rekan-rekan. Doa dan dukungan bapak/ibu menjadi semangat kami dalam melaksanakan tugas di tempat yang baru pada Kanwil Jawa Barat. Kami berharap selalu mendengar kabar-kabar yang baik dari Lapas Pematang Siantar.”

Baca juga :  Sinergi Kepolisian dan Medis: Polsek Bosar Maligas Amankan Pemeriksaan HIV Mobile di Nagori Boluk

Kepala Kejaksaan Negeri Simalungun, Irfan Hergianto, mewakili Forkopimda turut memberikan apresiasi. “Dimana pun berada semoga bapak Sukarno Ali tetap sehat dan dilindungi. Begitu juga dengan Kepala Lapas Pematang Siantar yang baru harapannya silaturahmi yang sudah terjalin baik bisa terus berlanjut,” ungkapnya.

Baca juga :  Polres Simalungun Bertindak Cepat: Investigasi Dugaan Tambang Ilegal Pasca Laporan

Merespons estafet kepemimpinan ini, Kalapas baru Davy Bartian menegaskan komitmennya untuk melanjutkan dan mengembangkan prestasi yang telah diraih. “Kami mohon dukungan dan kebersamaannya bapak/ibu dalam menjalankan amanah di Lapas Pematang Siantar, sehingga apa yang sudah ditorehkan oleh bapak Sukarno Ali bisa lebih dikembangkan,” tegasnya.

Acara pisah sambut ini dihadiri oleh berbagai elemen penting, termasuk perwakilan dari Polsek Bangun, Koramil, Kemenag Kota Pematang Siantar dan Kabupaten Simalungun, Kapolres Simalungun dan Pematang Siantar, BNN, BRI, Pengadilan Negeri, Kejaksaan, serta berbagai mitra kerja dari sektor swasta dan organisasi masyarakat. (S.Hadi/S.Sianturi)