GEMADIKA.com – Di era media sosial yang terus berkembang, penggunaan second account atau akun kedua menjadi fenomena yang semakin populer, terutama di kalangan Gen Z. Akun kedua ini biasanya bersifat lebih pribadi dan hanya diikuti oleh lingkaran pertemanan yang sangat dekat.
Banyak yang bertanya-tanya, apa sebenarnya yang membuat generasi ini lebih nyaman curhat di second account daripada di akun utama? Berikut adalah beberapa alasannya:
1. Privasi yang Lebih Terjaga
Gen Z dikenal sangat peduli dengan privasi mereka di dunia maya. Di akun utama, yang seringkali diikuti oleh banyak orang, termasuk rekan kerja, keluarga, bahkan orang asing, mereka cenderung merasa tidak bebas untuk mengekspresikan diri secara jujur. Akun kedua memberikan ruang yang lebih aman untuk berbagi cerita tanpa takut dihakimi oleh audiens yang lebih luas.
2. Bebas dari Tekanan Sosial
Akun utama sering kali dianggap sebagai “etalase” yang harus menampilkan versi terbaik dari diri seseorang. Tekanan untuk tampil sempurna membuat Gen Z memilih second account sebagai tempat untuk menjadi diri sendiri. Di sini, mereka tidak perlu memikirkan estetika feed, jumlah likes, atau komentar, sehingga bisa berbagi perasaan dengan lebih santai.
3. Ruang Ekspresi yang Lebih Otentik
Dengan second account, Gen Z merasa lebih leluasa untuk menunjukkan sisi lain dari diri mereka yang mungkin tidak cocok ditampilkan di akun utama. Mereka bisa membagikan hal-hal yang bersifat raw, seperti kesedihan, kegelisahan, atau kelucuan sehari-hari, tanpa merasa harus menjaga citra tertentu.
4. Komunitas yang Lebih Intim
Second account biasanya hanya diikuti oleh teman-teman dekat atau orang-orang terpercaya. Hal ini menciptakan rasa komunitas yang lebih intim, di mana Gen Z merasa didengar dan dimengerti oleh orang-orang yang benar-benar peduli.
5. Menghindari Drama dan Konflik
Curhat di akun utama bisa berisiko memicu drama atau konflik, terutama jika audiensnya beragam dan memiliki pandangan yang berbeda-beda. Dengan menggunakan second account, Gen Z dapat memfilter siapa saja yang bisa melihat unggahan mereka, sehingga risiko ini bisa diminimalkan.
6. Trend dan Budaya
Tidak bisa dipungkiri, keberadaan second account juga didorong oleh trend di kalangan anak muda. Banyak dari mereka yang terinspirasi oleh teman-temannya yang sudah lebih dulu menggunakan second account sebagai tempat untuk curhat. Hal ini kemudian menjadi bagian dari budaya digital Gen Z.
Fenomena ini memiliki dampak positif dan negatif. Di satu sisi, second account memungkinkan Gen Z untuk mengekspresikan diri secara lebih bebas dan otentik. Di sisi lain, hal ini juga bisa menjadi tanda bahwa mereka merasa tertekan untuk selalu menampilkan kesempurnaan di dunia maya.
Gen Z menggunakan second account sebagai tempat untuk mencari kenyamanan, kejujuran, dan koneksi yang lebih intim di tengah tekanan dunia digital. Fenomena ini mencerminkan kebutuhan mereka akan ruang yang lebih personal dan otentik dalam mengekspresikan diri. Memahami hal ini bisa menjadi langkah awal untuk menjembatani komunikasi antar generasi dalam dunia yang semakin digital.