GROBOGAN, GEMADIKA.com – Desa Boloh adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Provinsi Jawa Tengah. Desa ini memiliki sejarah yang cukup unik serta berpotensi ekonomi yang cukup menjanjikan di sektor pertanian. Pada zaman dahulu, masyarakat Boloh sering mencari tanaman gembolo.
Di lansir dari Youtube Channel Eko Smansa, dulunya di Desa Boloh masih sepi di karenakan hutan belantara yang dipenuhi oleh tanaman gembolo. Masyarakat Ngraji, Nambuhan, Tambirejo mencari tanaman gembolo di gunung dan istirahatnya di Boloh Timur tepatnya di Pasar, sehingga jadi ramai.
Kemudian nama desa Boloh itu diambil dari nama tanaman gembolo. Akan tetapi menurut cerita berkembang di masyarakat seiring berjalannya waktu banyak orang menganggap kalau Desa Boloh ini bersumber dari nama Ombo-loh yang berarti tanah yang luas dan makmur.
Sejarah tokoh pendiri Desa Boloh ini salah satunya yakni Mbah Kerti. Mbah Kerti dulunya sebagai lurah dari Jawa sini sampai Cepu. Desa Cepu dan Boloh dulunya di pimpin oleh Mbah Kerti. Sebab, kepemimpinan jaman dulu sangat luas salah satunya di Desa Boloh sampai ke Cepu perbatasan Jawa Timur. Mbah Kerti sempat diburu Belanda dikarenakan menyembunyikan Tentara Indonesia. Pada saat itu Tentara Indonesia disembunyikan di Rumah Mbah Kasirah. Sehingga Belanda terus mencari keberadaan Mbah Kerti.
“Waktu itu rumahnya Mbah Kerti mau di bom tapi meleset yang kena malah karasan suwung (lahan kosong)”. Ujar Juru Kunci Desa Boloh.
Setelah kejadian tersebut Mbah Kerti melarikan diri ke Pati, namun naasnya Mbah Kerti ketahuan lagi dan di bom lagi oleh Belanda tetapi tetap tidak kena. Banyak orang daerah Pati dan Boloh mengatakan bahwa Mbah Kerti adalah orang sakti.
Kondisi Geografis dan Demografis
Desa Boloh memiliki luas wilayah 825 Ha dengan total populasi penduduk 8.306 jiwa yang terdiri dari 4.193 laki-laki dan 4.113 perempuan berdasarkan data dari Statistik Hasil Pemetaan Tahun 2009. Desa Boloh terdiri dari 6 dusun yakni Pejaren, Boloh I, Boloh II, Kaluwan, Kayen, dan Tlogomulyo.
