MAMUJU, GEMADIKA.com – Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Suhardi Duka (SDK), mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar untuk memperkuat kolaborasi dalam upaya menekan angka kemiskinan dan stunting yang masih menjadi tantangan serius di daerah tersebut.

Dalam arahannya, SDK menekankan pentingnya perubahan paradigma dalam membangun daerah. Ia menyatakan bahwa Pemprov Sulbar bukanlah pemimpin bagi kabupaten, melainkan mitra sejajar dalam pembangunan.

“Insya Allah kita akan pimpin provinsi ini dengan sebaik-baiknya, rubah paradigma bahwa kita bukanlah kabupaten yang ke-7, kita juga bukan pimpinannya Kabupaten, kita adalah mitranya 6 Kabupaten,” kata SDK.

Sebagai mitra pembangunan, lanjut SDK, Pemprov Sulbar memiliki tanggung jawab untuk melayani dan mendistribusikan anggaran secara adil ke enam kabupaten yang ada, guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan yang merata.

Baca juga :  Salim S Mengga Ajak Jaga Amanah dan Kejujuran dalam Peringatan 14 Hari Wafatnya Hj Arasia di Pasangkayu

“Kita bermitra, kita melayani, kita mengalokasikan anggaran kepada enam Kabupaten untuk kita kerja samakan, agar terjadi kolaborasi, agar terjadi peningkatan pertumbuhan ekonomi yang baik,” ujarnya.

SDK juga mengingatkan target besar Pemprov Sulbar dalam menurunkan angka kemiskinan satu persen setiap tahunnya, serta menuntaskan persoalan stunting yang masih tinggi.

“Kita punya beban satu persen satu tahun, untuk menurunkan angka kemiskinan, kita ingin menghilangkan stunting di provinsi yang kita cintai yang saat ini hanya dua provinsi yang kita kalah dari tingginya stunting, yakni di Papua, malu kita. Olehnya itu, mari kita kerja dengan baik,” pungkas SDK.

Dalam kesempatan itu, SDK turut mengimbau seluruh ASN agar melupakan perbedaan pilihan politik yang terjadi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 lalu. Menurutnya, perbedaan merupakan hal yang wajar dalam demokrasi, namun kini saatnya seluruh elemen pemerintahan bersatu untuk membangun daerah.

Baca juga :  Pemda Sulbar dalam Pantauan Ketat: DPRD Tekankan Pentingnya Sertifikasi Lahan dan Kendaraan Dinas

“Tapi itu sudah masa lalu. Apapun pilihan saudara, saudara sekarang adalah bawahan saya. Saya tidak melihat lagi siapa anda, tapi saya melihat anda adalah mitra kerja yang siap bahu-membahu untuk membawa provinsi ini menjadi provinsi yang kita bisa angkat leher kita kalau kita ketemu dengan provinsi-provinsi yang lain,” tuturnya.

SDK berharap semangat kolaborasi ini menjadi fondasi utama dalam menyukseskan pembangunan di Sulawesi Barat ke depan, demi kesejahteraan seluruh masyarakat. (Antyka)