MAMUJU, GEMADIKA.com – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) menggelar acara Halal Bi Halal bersama ulama, tokoh agama, pemuda, dan masyarakat Sulawesi Barat yang berlangsung di Masjid Baitul Anwar, Kamis (24/4/2025).

Acara yang dihadiri langsung oleh Gubernur Sulbar Suhardi Duka (SDK), para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta Andi Armayadi Al Ghifari sebagai penceramah, menjadi momentum penting untuk mempererat silaturahmi pasca Ramadhan.

Pentingnya Saling Memaafkan

Dalam sambutannya, Gubernur SDK menekankan pentingnya sikap saling memaafkan, terutama bagi para pemimpin. “Pemimpin itu harus saling memaafkan, pemimpin memaafkan dan pemimpin minta maaf,” kata SDK dengan penuh keyakinan.

Baca juga :  Wagub Sulbar Ancam Tempuh Jalur Hukum Jika Randis Tak Dikembalikan

Gubernur SDK juga mengingatkan bahwa setiap manusia pasti memiliki dosa dan kekhilafan, termasuk para pemimpin, sehingga sikap saling memaafkan sangat diperlukan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

“Kalau sudah di antara sesama manusia adalah dosa agak melepas. Saya yakin keputusan keputusannya itu akan lebih baik,” tambahnya.

Dampak Positif bagi Pelayanan Masyarakat

Menurut SDK, budaya saling memaafkan ini akan berdampak positif pada kualitas pelayanan kepada masyarakat Sulbar. Ia menegaskan bahwa pelayanan masyarakat merupakan hal yang paling penting dalam pemerintahan.

Acara Halalbihalal ini juga diharapkan dapat lebih mengeratkan hubungan antara pemerintah dan masyarakat Sulawesi Barat. Melalui forum silaturahmi ini, diharapkan terjalin komunikasi yang lebih baik antara aparatur pemerintah dengan berbagai elemen masyarakat.

Baca juga :  Revisi RTRW Sulbar: Dinas PUPR Gelar Rapat Koordinasi Demi Percepatan Penyempurnaan dalam 3 Hari

Membangun Sinergi untuk Kemajuan Sulbar

Momentum Halalbihalal ini menjadi sarana penting untuk membangun sinergi yang kuat antara pemerintah provinsi dengan masyarakat dalam upaya memajukan Sulawesi Barat. Kehadiran ulama, tokoh agama, dan pemuda dalam acara ini menunjukkan pentingnya peran semua elemen masyarakat dalam pembangunan daerah.

Dengan semangat silaturahmi dan saling memaafkan, diharapkan program-program pemerintah daerah dapat terlaksana dengan lebih baik dan memberikan manfaat maksimal bagi seluruh masyarakat Sulawesi Barat. (Antyka)