NAGAN RAYA, GEMADIKA.com – Tim Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) DPRK Nagan Raya melanjutkan agenda kunjungan kerja pada hari kedua dengan mendatangi sejumlah dinas teknis di lingkungan Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Selasa (22/04/2025).

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari penyampaian LKPJ Bupati Tahun Anggaran 2024 yang telah diserahkan kepada DPRK. Tujuannya adalah mengevaluasi langsung implementasi program dan serapan anggaran pada dinas-dinas yang menjadi mitra kerja eksekutif.

Adapun instansi yang dikunjungi di antaranya adalah Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disbudparpora), Dinas Perkebunan, Dinas Pertanian dan Peternakan, serta Dinas Syariat Islam Kabupaten Nagan Raya.
Ketua Tim Pansus, Heri Yanda, mengatakan bahwa kunjungan ini penting untuk memperkuat transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan pemerintahan.

Baca juga :  Wagub Sulbar Ancam Tempuh Jalur Hukum Jika Randis Tak Dikembalikan

“Hari ini adalah hari kedua masa kerja Tim Pansus LKPJ DPRK Nagan Raya, dan saya selaku ketua meminta kepada kepala dinas atau jajarannya untuk menyiapkan bahan LKPJ tersebut secara jelas dan detail, sehingga pembahasan nantinya juga berjalan dengan lancar,” ungkap Heri kepada awak media.

Ia juga menekankan pentingnya evaluasi dan perbaikan berkelanjutan agar pengelolaan program dan anggaran di Nagan Raya dapat lebih efektif dan tepat sasaran.

“Kami menekankan baik dinas yang sudah kami kunjungi maupun yang belum dikunjungi agar ini menjadi bahan evaluasi bersama agar ke depan dalam pengelolaan anggaran tersebut lebih baik dan lebih tepat sasaran,” lanjut Heri.

Baca juga :  Hadiri Halalbihalal, Suhardi Duka Ingatkan Bahaya Stunting: Kemiskinan dan Kurang Edukasi Jadi Pemicu

Tidak hanya itu, Heri Yanda menegaskan komitmen Tim Pansus dalam melakukan pengawasan secara langsung jika ditemukan indikasi penyimpangan dalam penggunaan anggaran.

“Saya bersama anggota sudah berkomitmen untuk mengecek seluruh kegiatan dan penggunaan anggaran setransparan mungkin, apabila diperlukan untuk turun langsung ke lapangan kami siap melakukan hal tersebut,” tutupnya.

Sejak dibentuknya Tim Pansus LKPJ, tercatat sudah 8 instansi pemerintah yang dikunjungi. Beberapa temuan awal telah dicatat dan akan dibahas lebih lanjut dalam proses pembahasan mendatang.(Rahmat P Ritongga)