BEKASI, GEMADIKA.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dalam rangka meningkatkan kualitas pencapaian program kesehatan tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Aula Noer Ali, Gedung Bupati, Kompleks Pemkab Bekasi, Kecamatan Cikarang Pusat, beberapa waktu lalu.

Rakor tersebut dihadiri oleh Kepala Puskesmas se-Kabupaten Bekasi, Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD), serta jajaran Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bekasi.

Fokus utama dalam pertemuan ini adalah membahas strategi untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Bekasi.

“Kami berharap dapat meningkatkan derajat kesehatan dari 3,2 juta penduduk di Kabupaten Bekasi. Ini menjadi prioritas utama kami,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Alamsyah.

Ia juga menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga kesehatan lingkungan serta meningkatkan kepedulian terhadap Puskesmas dan berbagai program kesehatan.

“Masyarakat harus terlibat dalam upaya peningkatan derajat kesehatan, seperti yang telah dilakukan oleh kader kesehatan, kepala desa, dan pihak kecamatan,” tambah Alamsyah.

Dalam Rakor tersebut, Dinas Kesehatan membahas berbagai agenda penting yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM), meliputi penanganan HIV, Tuberkulosis (TBC), gangguan jiwa berat, kematian ibu dan anak, stunting, gizi buruk, serta peningkatan status Puskesmas.

“Saat ini, Kabupaten Bekasi memiliki 51 Puskesmas, padahal kebutuhan minimalnya adalah 80 Puskesmas. Ini menjadi salah satu prioritas utama kami,” jelas Alamsyah.

Untuk memperkuat sinergi layanan kesehatan, Alamsyah memastikan bahwa rapat koordinasi akan rutin dilaksanakan setiap akhir triwulan.

Rakor pertama tahun 2025 ini juga menjadi momentum penting untuk menyelaraskan perubahan Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Dinas Kesehatan dengan kebijakan terbaru dari Kementerian Kesehatan.

“Rakor ini memetakan dan menyampaikan rencana kerja untuk tahun 2025. Kami harus kompak dan siap untuk menyesuaikan diri dengan perubahan yang ada,” pungkasnya.”(Agus saputra).” (Agus Saputra)