MAMUJU, GEMADIKA.com —Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka (SDK), yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Sulbar, memberikan apresiasi tinggi terhadap semangat juang kader Pemuda Pancasila dalam menjaga dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri kegiatan Jambore Daerah dan Temu Kader Pemuda Pancasila, yang dirangkai dengan pelantikan pengurus BKPB, Koti Mahatidana, dan SAPMA Pemuda Pancasila Kabupaten Mamuju, di Marasa Corner, Jum’at (2/5/2025).
Dalam sambutannya di hadapan ratusan kader, Suhardi Duka menegaskan bahwa Pemuda Pancasila adalah organisasi yang menjunjung tinggi nasionalisme dan kesetiaan terhadap ideologi Pancasila.
“Pemuda Pancasila ini adalah yang nilai-nilai juangnya negara mulai cinta tanah air, cinta bangsa, cinta bahasa, dan cinta ideologi,” kata Suhardi Duka.
Ia juga menyoroti kuatnya soliditas antaranggota yang disebutnya sebagai korsa (jiwa korsa) yang erat dan menyatukan seluruh kader Pemuda Pancasila dari berbagai wilayah.
“Satu yang dicubit semuanya terluka,” ungkapnya,
menggambarkan ikatan solidaritas antar kader Pemuda Pancasila.
Tokoh yang akrab disapa SDK ini juga membagikan pengalamannya memimpin MPW Pemuda Pancasila Sulbar sejak tahun 2006. Ia menekankan bahwa kehadiran Pemuda Pancasila harus terus memberi kontribusi nyata di tengah masyarakat, baik dalam aspek sosial, kebangsaan, maupun kemanusiaan.
Kegiatan jambore ini bukan hanya seremonial semata. Gubernur SDK juga turut meninjau langsung area perkemahan kader, sekaligus menyaksikan simulasi penanggulangan bencana alam dengan alat flying fox sebagai simbol kesiapsiagaan Pemuda Pancasila dalam situasi darurat.
Menutup rangkaian kegiatan, Suhardi Duka menyampaikan apresiasi mendalam atas kekompakan Pemuda Pancasila di Mamuju yang menurutnya memiliki struktur organisasi yang kuat dari akar rumput hingga tingkat atas.
“Pemuda Pancasila Mamuju sangat mengakar dari atas ke bawah dan dari bawah ke atas,” ungkap SDK, sembari mengucapkan selamat kepada para pengurus baru yang telah resmi dilantik.
(Antyka)
