JAKARTA, GEMADIKA.com – Daftar pemilih potensial untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 telah diserahkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengungkapkan data potensial pemilih mencapai 207.110.768 orang, terdiri dari 103.228.748 laki-laki dan 103.882.020 perempuan yang dapat menggunakan hak pilihnya pada, Rabu (27/11/2024) mendatang.

“Daftar pemilih potensial sudah kita serahkan. Total pemilih untuk Pilkada serentak adalah 207 juta sekian. Kami menyerahkan langsung data tersebut kepada Ketua KPU, Haysim Asyari, pada 2 Mei 2024,” ungkap Tito dalam rapat di Komisi II DPR, Kamis (31/10/2024).

Baca juga :  Prestasi Membanggakan: Sulbar Raih Peringkat 18 Nasional dalam Implementasi SPBE 2024, Nilai Melonjak Signifikan

Selanjutnya KPU melakukan proses verifikasi, lanjut Tito, mengingatkan bahwa jumlah pemilih ini masih bisa berubah sesuai dengan dinamika masyarakat. Untuk itu pihaknya akan menyerahkan perubahan data setiap bulannya.

Perubahan data jumlah pemilih biasanya terjadi seperti halnya warga yang meninggal, menjadi anggota TNI/Polri, atau pindah domisili.

“Setiap bulan, perubahan data ini akan diserahkan ke KPU pusat untuk diteruskan ke KPUD masing-masing guna verifikasi di lapangan,” jelas Tito.

Baca juga :  Miris! Oknum Guru Agama di Grobogan Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap Siswa Selama 2 Tahun

Disisi lain, Mendagri juga menekankan pentingnya keamanan data pemilih yang telah diserahkan ke KPU.

Dia mengingatkan bahwa jika terjadi kebocoran data, hal itu tidak mungkin berasal dari Dukcapil Kemendagri karena data diserahkan dalam bentuk soft copy terenkripsi.

“Dengan enkripsi, kebocoran data di Kemendagri sangat kecil kemungkinannya. Namun, kewaspadaan tetap perlu ditingkatkan untuk mencegah kebocoran di KPU,” tutup Tito. (Reza Ori)