SIMALUNGUN, GEMADIKA.com – Ketegangan menjelang Pilkada 2024 di Kabupaten Simalungun kembali mencuat. Insiden pelemparan telur busuk, tomat, dan kotoran babi terjadi di rumah Kepala Desa Bosar Nauli, Happi Sidauruk, pada Minggu sore (17/11/2024).

Insiden ini berlangsung di Huta Rondang, Nagori Bosar Nauli, Kecamatan Hatonduhan, Sumatera Utara, sekitar pukul 15.00 WIB, dan menimbulkan keprihatinan di tengah masyarakat.

Merespons cepat laporan tersebut, Kapolsek Tanah Jawa, Kompol Asmon Bufitra, segera mengerahkan tim Polsek Tanah Jawa yang dipimpin Kanit Reskrim Iptu Japen Situmorang untuk menyelidiki kejadian di lokasi.

Sesampainya di tempat kejadian pukul 15.50 WIB, polisi mendapati sekitar 80 warga berkumpul di depan rumah kepala desa, beberapa di antaranya menyuarakan ketidakpuasan terhadap kepemimpinan Happi Sidauruk. Situasi sempat memanas, namun berhasil dikendalikan berkat kehadiran aparat kepolisian.

Baca juga :  Kapolres Simalungun Ajak Bersinergi dengan DPR RI untuk Berantas Narkoba dan Judi
Suasana di sekitar rumah Kepala Desa Bosar Nauli, dengan mobil yang telah berhasil dievakuasi oleh polisi pasca insiden di Nagori Bosar Nauli. (Foto Istimewa)

Tindakan Tegas dan Persuasif

“Iptu Japen Situmorang langsung mengambil langkah membubarkan kerumunan dengan menjelaskan bahwa tindakan seperti ini dapat berujung pada pidana,” ungkap Kompol Asmon Bufitra. “Kami mengimbau semua pihak untuk tetap tenang dan menyelesaikan persoalan melalui jalur hukum.”

Di tengah situasi tersebut, seorang warga bernama Dadang melaporkan bahwa kendaraannya telah dikempeskan oleh beberapa warga, dan dia bersama rekannya mengalami kekerasan. Polisi segera mengevakuasi kendaraan dan membawa korban ke RS Balimbingan untuk mendapatkan perawatan medis.

Menghindari Eskalasi Konflik

Langkah cepat polisi dalam meredam konflik menuai apresiasi dari berbagai pihak. AKP Verry Purba, Kasi Humas Polres Simalungun, menyatakan bahwa momen ini menunjukkan pentingnya komunikasi dan mediasi.

Baca juga :  Modernisasi Layanan Adminduk: 222 Petugas Desa di Nagan Raya Dibekali Pelatihan Digital PRG

“Kami akan terus memantau situasi dan menjalin dialog dengan semua pihak untuk memastikan keamanan dan ketertiban, terutama menjelang Pilkada,” ujar AKP Verry.

Langkah Selanjutnya

Polsek Tanah Jawa kini tengah mendalami insiden tersebut dengan mencatat identitas saksi dan korban untuk penyelidikan lebih lanjut. Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga kondusivitas menjelang pesta demokrasi.

Kapolsek Kompol Asmon Bufitra menekankan, “Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bekerja sama menjaga situasi tetap aman dan damai. Keamanan adalah tanggung jawab bersama.”

Dengan Pilkada yang semakin dekat, kepolisian terus mengedepankan langkah preventif dan respons cepat guna mencegah konflik serupa dan memastikan stabilitas di wilayah hukum Simalungun. (Tuah Sembiring)