GROBOGAN, GEMADIKA.com – Kereta api barang rute Kalimas Surabaya – Tanjung Priuk tabrak perempuan pejalan kaki di KM 26+8 petak jalan, Stasiun Panunggalan – Jambon, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, sekitar 03.15 dini hari.

Dari kejadian tersebut, tubuh korban yang tidak diketahui identitasnya itu terpotong hingga membuat tangan dan kakinya terpisah.

Mengetahui hal itu, Unit Pengamanan KAI segera melaporkan dan berkoordinasi ke pihak polsek, koramil, dan puskesmas Pulokulon agar dapat segera mengevakuasi dan melakukan penanganan laka tersebut.

Baca juga :  Inspiratif! Bermodal Rp300 Ribu, Guru di Grobogan Dirikan 5 Taman Bacaan untuk Anak Prasejahtera

Namun, pihak kepolisian masih dalam tahap mengevaluasi jasad korban untuk memastikan identitasnya.

“Sementara belum diketahui, masih diselidiki identitasnya,” kata Kapolsek Pulokulon AKP Marmin.

Sebelum kejadian, kata Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo menjelaskan bahwa masinis telah membunyikan semboyan tanda peringatan, namun tidak diindahkan oleh korban.

“PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 4 merasa prihatin dengan kejadian ini dan menyampaikan duka cita yang mendalam,” katanya, Rabu (20/11/2024) siang.

Baca juga :  Ratusan Siswa SMP 1 Godong Pamerkan Kreativitas dalam Expo Wirausaha Muda 2024 di Grobogan

Pihaknya berpesan kepada seluruh masyarakat, agar tidak melakukan kegiatan apapun di jalur KA, ia juga meminta warga untuk memperhatikan keselamatan saat berada di sekitar jalur kereta api.

“Jangan bermain, berjalan, atau melakukan aktivitas di area jalur kereta api demi keselamatan bersama. Jalur kereta api merupakan area berbahaya yang hanya diperuntukkan bagi operasional kereta api,” ungkapnya. (Reza Ori)