GROBOGAN, GEMADIKA.com – Sebuah video berdurasi 30 detik yang memperlihatkan aksi kekerasan antar pelajar di salah satu Madrasah Tsanawiyah (MTs) Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan viral di media sosial. Kejadian yang terekam pada Senin (23/12/2024) ini langsung mendapat perhatian dari pihak kepolisian.
Video yang direkam oleh sesama pelajar tersebut menunjukkan adegan pemukulan yang terjadi di belakang sekolah, tepatnya di dekat rel kereta api. Kedua siswa yang terlibat masih mengenakan seragam pramuka saat kejadian berlangsung.
Kasatreskrim Polres Grobogan AKP Agung Joko Haryono menjelaskan bahwa pihaknya segera menindaklanjuti video yang viral tersebut.
“Dari Polsek Gabus dan Unit PPA Unit Polres Grobogan memanggil orang tua siswa terkait. Kemudian diadakan pertemuan. Saat ini, proses pemeriksaan kepada saksi-saksi,” kata AKP Agung Joko Haryono.
Dalam penyelidikan yang dilakukan, polisi telah memeriksa lima orang saksi, termasuk korban, terduga pelaku, siswa yang berada di lokasi, dan pelajar yang merekam kejadian tersebut.
Investigasi mengungkap motif di balik kejadian ini bermula dari sebuah insiden sebelumnya.
“Sebelumnya, ada anak MI yang diduga korban. Anak MI itu bercerita kepada terduga pelaku pemukulan. Sehingga pelaku ini, merasa panas dan mencari pelaku. Lalu, janjian di belakang sekolah dan terjadi pemukulan (seperti di video),” terang AKP Agung.
Hingga saat ini, polisi baru menetapkan satu orang sebagai terduga pelaku, sementara empat pelajar lainnya yang hadir di lokasi masih berstatus sebagai saksi. Terungkap bahwa pelaku dan korban merupakan siswa dari kelas yang sama. (*)