BATAM, GEMADIKA.com – Kekhawatiran melanda warga pesisir Kota Batam menyusul kabar lepasnya sejumlah buaya dari penangkaran PT Perkasa Jagat Karunia (PJK) di Pulau Bulan. Situasi ini memaksa nelayan untuk lebih waspada saat melaut, terutama setelah beberapa buaya terlihat di perairan Pulau Geranting.
Kepala Dinas Perikanan Kota Batam, Yudi Admajianto, mengeluarkan imbauan khusus kepada para nelayan untuk meningkatkan kewaspadaan mereka.
“Imbauan ini kami sampaikan agar nelayan lebih berhati-hati dan waspada. Tadi pagi kami mendapat informasi dari warga keberadaan buaya sudah ditemukan di sekitar Pulau Geranting, Kelurahan Pulau Terung, yang jauh dari Pulau Bulan,” ujarnya saat dihubungi di Batam, Rabu.
Tim gabungan yang terdiri dari BBKSDA Riau, Polsek Bulang, dan TNI telah bergerak cepat melakukan patroli sejak Senin (13/1). Kepala Seksi Wilayah II Batam BBKSDA Riau, Tommy Steven Sinambela, melaporkan perkembangan situasi.
“Kami sudah membentuk tim gabungan untuk patroli sejak Senin (13/1) dan bersyukur sudah kami dapatkan tiga ekor buaya dari lima ekor yang lepas,” kata Tommy saat dihubungi ANTARA, Selasa.
Namun, kekhawatiran warga tetap tinggi. Safet, warga Pulau Buluh, mengungkapkan kecurigaannya tentang kemungkinan jumlah buaya yang lepas lebih banyak dari yang dilaporkan.
“Bagaimana kalau ternyata lebih dari lima? Kalau ada korban, siapa yang bertanggung jawab?” kata Safet, Selasa (14/1/2025).