CIREBON, GEMADIKA.com – Lebih dari 200 rumah di kawasan Perumahan Graha Permai Watubelah, Desa Watubelah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terendam banjir hingga ketinggian 150 sentimeter pada Jumat malam (17/1/2025).
Bencana yang terjadi secara tiba-tiba ini memaksa warga menyelamatkan diri dalam kondisi gelap gulita akibat pemadaman listrik.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, warga harus bergandengan tangan melawan derasnya arus air saat melakukan evakuasi. Suasana mencekam terlihat saat sejumlah warga berjalan sambil menangis, terguncang oleh situasi yang terjadi secara mendadak.
Jaelani, warga Griya Permai Watubelah, menyatakan kepada Kompas.com bahwa ini merupakan banjir terparah sejak 2010.
“Parah, paling parah saat ini. Sebelumnya ada banjir, tapi tidak sampai seperti ini. Dari tahun 2010, ini yang paling tinggi masuk rumah,” kata Jaelani saat ditemui Kompas.com di lokasi, Sabtu (18/1/2025) dini hari, Seperti dikutip dari kompas.com.
Banjir yang datang secara tiba-tiba tidak memberi kesempatan warga menyelamatkan harta benda. Berbagai peralatan elektronik seperti kulkas, televisi, mesin cuci, dan kasur terendam, mengakibatkan kerusakan parah.
Dikutip dari Kompas.com, penyebab banjir diduga akibat jebolnya dinding pembatas antara perumahan dan Sungai Cipager, sehingga air sungai meluap dan menggenangi seluruh area perumahan. Jaelani berharap pemerintah segera memperbaiki tanggul yang jebol mengingat kondisinya sangat membahayakan warga sekitar.
Bencana ini juga berdampak pada fasilitas pendidikan, dengan terendamnya pondok pesantren di daerah tersebut. (MonD)