GROBOGAN, GEMADIKA.com – Puluhan warga Desa Genengadal beramai-ramai untuk mengikuti acara lelang bondo desa yang menjadi rutinitas tahunan untuk mengoptimalkan potensi pendapatan desa, di Balai Desa Genengadal, Kecamatan Toroh, Grobogan, Rabu (12/03/2025).

Kegiatan yang menjadi rutinitas tahunan ini bertujuan mengoptimalkan potensi pendapatan desa melalui pengelolaan aset desa secara transparan.

Lelang tanah kas desa atau bondo desa ini diselenggarakan secara terbuka dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan dari Pemerintah Desa Genengadal, Kecamatan Toroh, Kepolisian dan TNI yang turut mengawasi jalannya proses lelang.

Camat Toroh, Indah Dwi Handayani, yang secara resmi membuka acara lelang, menekankan pentingnya transparansi dan keadilan dalam pengelolaan aset desa sesuai prosedur yang berlaku.

“Harapan saya karena hasil lelang bondo deso ini hasilnya juga diperuntukkan dari masyarakat untuk masyarakat yang digunakan untuk pembangunan dan kesejahteraan warga masyarakat Desa Genengadal,” jelas Indah Dwi Handayani.

Baca juga :  Polres Purworejo tangkap H ( 28 ) Pelaku Pencurian Motor di Gedung Umroh Desa Jogoresan Purworejo

Suasana di Balai Desa Genengadal terlihat meriah dengan kehadiran puluhan warga yang saling mengajukan penawaran untuk mendapatkan hak pengelolaan tanah bondo desa.

Para peserta lelang terdiri dari warga yang sudah berpengalaman mengikuti lelang di tahun-tahun sebelumnya dan juga beberapa wajah baru yang baru pertama kali berpartisipasi.

Supatmi, salah satu warga yang berhasil memenangkan lelang, mengungkapkan kegembirannya. “Saya sudah dua kali ini ikut lelang bondo desa, ditahun sebelumnya dan tahun ini jadi saya melanjutkan. Saya mendapatkan sewa 4,5 juta untuk 1 tahunnya tepatnya di sawah Dusun Mberu dan rencana mau saya tanami sayuran kalo nggak ya padi,” ujarnya.

Warga lainnya, Suwadi, juga berhasil memenangkan lelang dengan penawaran yang telah ditetapkan panitia. “Saya deal tadi kontrak untuk satu tahunnya di harga 4juta, saya senang bisa ikut berpartisipasi acara lelang bondo deso ini,” ungkapnya.

Baca juga :  Serunya Ngabuburit Berburu Takjil di Bendungan Kletak Klambu

Sistem lelang bondo desa yang dijalankan secara terbuka ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi warga untuk mengelola lahan pertanian, tetapi juga menjadi sumber Pendapatan Asli Desa (PAD) yang signifikan. Dana yang terkumpul dari lelang ini akan dimanfaatkan untuk operasional pemerintahan desa dan berbagai program pemberdayaan masyarakat.

Kegiatan lelang yang berlangsung lancar dan tertib ini menunjukkan komitmen Pemerintah Desa Genengadal dalam mengelola aset desa secara transparan dan bertanggung jawab.

Dengan adanya proses lelang yang terbuka, warga dapat secara langsung terlibat dalam pengelolaan sumber daya desa dan memastikan bahwa manfaatnya benar-benar kembali kepada masyarakat.

Lelang bondo desa ini diharapkan tidak hanya meningkatkan produktivitas lahan pertanian desa, tetapi juga memperkuat tata kelola desa yang baik melalui praktik transparansi dan akuntabilitas. (Tim Redaksi)