GEMADIKA.com – Air cucian beras biasanya langsung dibuang. Akan tetapi, nyatanya air cucian beras mengandung banyak nutrisi yang berguna untuk menyuburkan tanaman. Dikutip dari laman Kementerian Pertanian RI, ada banyak manfaat air cucian beras untuk tanaman yang belum banyak diketahui. Air cucian beras mengandung banyak nutrisi penting bagi tanaman sekaligus mengandung bakteri baik.
Air beras mengandung 90 persen karbohidrat berbentuk pati yang penting untuk hormon auksin, alanin dan gibbereline pada tanaman. Air cucian beras dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan pupuk. Selain itu, air cucian beras juga mengandung vitamin B1, vitamin K, protein, besi, kalsium, fosfor, boron dan juga nitrogen. Hidroganik, Cara Bertanam Padi Tak Kenal Musim Artikel Kompas.id Air cucian beras akan membantu beberapa hormon yang ada pada tanaman sehingga bisa merangsang pertumbuhan pucuk daun, membawa makanan ke seluruh sel pada daun dan batang.
Cara Pembuatan Pupuk Oragnik Cair dari Air Cucian Beras
Berikut alat dan bahan yang dibutuhkan :
- 10 liter air cucian beras
- Cairan EM4
- 250 gram gula merah
- 1 liter air kelapa tua (jika tersedia)
- 1 butir ragi tape (jika tersedia)
- Wadah tertutup seperti ember, tong, atau jerigen dengan kapasitas 15 liter untuk tempat penampungan
- Kayu atau bambu sebagai pengaduk.
Masukkan air cucian beras ke dalam tempat penampungan. Ambil sekitar 100 ml cairan EM4, kemudian masukkan ke dalam tempat penampungan yang telah berisi air cucian beras. Masukkan pula parutan gula merah ke dalam tempat penampungan. Lalu, masukkan air kelapa tua. Hancurkan ragi tape dengan cara menumbuknya, lalu masukkan ke tempat penampungan. Aduk semua bahan tersebut hingga rata dan jadi satu. Tutup tempat penampungan tersebut rapat-rapat, diamkan untuk beberapa saat atau kurang lebih 7 hingga 10 hari. Buka tutup wadah penampungan. Apabila terdapat belatung atau ulat, berarti proses pembuatan pupuk dari air cucian beras telah berhasil.
Cara mengaplikasikan pupuk organik cair dari air cucian beras
Pemakaian pupuk organik cair dari air cucian beras dapat langsung di tuangkan dekat akar, atau disiramkan ke seluruh bagian tanaman. Pupuk cair ini tidak hanya dipakai untuk pemenuhan nutrisi lanjutan pada tanaman muda atau telah dewasa dan siap berbunga, namun dapat pula diaplikasikan sebagai pupuk awal atau diberikan pada saat persemaian bibit tanaman. Caranya adalah dengan menggunakan semprotan air agar tidak mengganggu atau merusak bibit tanaman yang masih rapuh. Jangan lupa untuk menyaringnya terlebih dahulu. (Reza Ori)