GUBUG, GEMADIKA.com – Di tengah pesatnya perkembangan kuliner modern, Warung Lesehan Masrukin tetap mempertahankan tradisi dan cita rasa autentiknya sejak pertama kali berdiri pada tahun 1991. Warung tenda sederhana yang berlokasi di depan SDN 01 Gubug, tepat di samping kantor kecamatan dan Samsat Gubug, masih bertahan dan menjadi favorit banyak pelanggan hingga saat ini.
Menu Andalan dengan Cita Rasa Khas
Warung Lesehan Masrukin menyajikan berbagai pilihan menu bakaran, antara lain:
- Gurame Bakar
- Ikan Nila Bakar
- Lele Bakar
- Ayam Bakar (menu favorit pelanggan)
Dari sekian banyak menu yang ditawarkan, ayam bakar tetap menjadi primadona di kalangan pelanggan. Cita rasa khasnya telah bertahan lebih dari tiga dekade, berkat keuletan Pak Masrukin dalam menjaga resep orisinalnya.
Rahasia Keunikan Ayam Bakar Pak Masrukin
Salah satu keunikan dari Warung Lesehan Masrukin adalah metode memasaknya yang tetap menggunakan cara tradisional. Di era serba modern ini, Pak Masrukin tetap setia menggunakan arang bakar dan mengipasi panggangan secara manual dengan tangan, bukan dengan kipas angin atau alat otomatis. Baginya, metode ini bukan sekadar kebiasaan, tetapi menjadi kunci utama dalam menciptakan rasa khas yang sulit ditemukan di tempat lain.
“Dengan cara ini, rasa ayam bakar kami tetap autentik dan memiliki aroma khas yang tidak bisa digantikan oleh metode modern,” ujar Pak Masrukin.
Bertahan di Tengah Persaingan Kuliner Modern
Meski banyak bermunculan restoran dan rumah makan dengan konsep lebih modern, Warung Lesehan Masrukin tetap memiliki tempat tersendiri di hati para pelanggannya. Keakraban suasana warung lesehan, kehangatan pelayanan, serta kelezatan menu yang tetap terjaga menjadikannya salah satu destinasi kuliner yang wajib dikunjungi di Gubug.
Bagi Anda yang penasaran dan ingin merasakan sendiri keistimewaan ayam bakar legendaris ini, Warung Lesehan Masrukin buka setiap hari mulai sore hingga malam. Jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi sensasi kuliner tradisional yang telah bertahan lebih dari 30 tahun!(redjo redaksi)