JAKARTA, GEMADIKA.com — Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Listyo Sigit Prabowo, memprediksi puncak arus mudik Lebaran tahun 2025 akan terjadi pada tanggal 28 hingga 30 Maret. Sementara itu, puncak arus balik diperkirakan berlangsung antara tanggal 5 hingga 7 April 2025.

Dalam konferensi pers yang digelar di Mabes Polri, Jenderal Listyo Sigit menyatakan bahwa Polri memperkirakan lebih dari 100 juta pemudik akan melakukan perjalanan darat untuk merayakan Idul Fitri 1446 H. “Kami mempersiapkan langkah-langkah antisipasi agar arus mudik dan balik Lebaran tahun ini dapat berjalan dengan aman dan lancar,” ujar Jenderal Sigit.

Baca juga :  Komunitas Parang Santun Berbagi Takjil di Jakarta, Jaga Kebersamaan di Perantauan

Untuk mengantisipasi lonjakan jumlah pemudik pada masa puncak mudik, Polri akan menggelar Operasi Ketupat 2025 yang berlangsung mulai 26 Maret hingga 8 April 2025. Operasi ini melibatkan berbagai strategi rekayasa lalu lintas, termasuk pengaturan jalur satu arah (one way), sistem buka-tutup, dan penempatan personel di titik-titik rawan kemacetan.

Baca juga :  Debut Patrick Kluivert: Timnas Indonesia Siap Tempur dengan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

“Kami juga berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan, Jasa Marga, dan pemerintah daerah untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas selama mudik. Kami berharap masyarakat dapat mematuhi aturan lalu lintas dan mengikuti arahan petugas di lapangan,” tambahnya.
Diharapkan, dengan persiapan yang matang dan sinergi antarlembaga, masyarakat dapat menikmati perjalanan mudik dengan lebih nyaman dan aman.(Joko P)