MEULABOH, GEMADIKA.com – Suasana hangat dan penuh keakraban terasa di Warung Kopi Dapu Kupi Im, Meulaboh, Jumat pagi (25/4/2025). Kapolres Aceh Barat menggelar kegiatan Jumat Curhat bersama sejumlah wartawan dari berbagai media yang bertugas di wilayah tersebut.

Kegiatan yang dimulai sejak pukul 08.30 WIB ini menjadi ruang terbuka bagi para jurnalis untuk menyampaikan aspirasi, kritik, hingga masukan secara langsung kepada jajaran Polres Aceh Barat.

Kapolres Aceh Barat, AKBP Yhogi Hadisetiawan, dalam sambutannya menegaskan pentingnya sinergi antara kepolisian dan insan pers.

“Pertama kali saya minta kepada kasat, saya ingin bertemu dengan para wartawan. Karena hanya melalui wartawan, apa yang kami jalankan bisa tersampaikan ke masyarakat. Tugas saya di Aceh Barat adalah membuat wilayah ini aman dan nyaman,” ungkapnya.

Baca juga :  Kritik Pedas untuk DPRA: Anggaran Miliaran untuk Fasilitas Mewah Dinilai Lukai Hati Rakyat

Diskusi berlangsung santai namun berbobot. Salah satu pertanyaan menarik disampaikan oleh wartawan LKBN Antara, Dedi Iskandar, yang menyoroti maraknya peredaran narkoba dan judi online yang mulai menyasar anak-anak sekolah.

Menanggapi hal tersebut, Kapolres menyatakan bahwa pihaknya sangat serius menangani persoalan narkoba dan judi online, terutama jika sudah masuk ke lingkungan pelajar.

“Peredaran narkoba dan judi online ini menjadi perhatian utama kami, apalagi jika sudah masuk ke lingkungan sekolah. Ini bukan sekadar pelanggaran hukum, tapi juga ancaman serius bagi masa depan generasi muda. Kami akan bekerja sama dengan pihak sekolah, dinas pendidikan, serta tokoh masyarakat untuk melakukan sosialisasi, pencegahan, dan penindakan,” ujarnya.

Baca juga :  Rekrutmen di PT TBU Nagan Raya Terhenti, Warga Minta Proses Bebas Intervensi dan Permainan Oknum

Kapolres juga menambahkan bahwa patroli siber akan ditingkatkan, serta memperkuat peran Bhabinkamtibmas dalam mendeteksi secara dini aktivitas mencurigakan di masing-masing wilayah.

“Kami juga membuka pintu selebar-lebarnya bagi masyarakat untuk melapor jika mengetahui adanya aktivitas mencurigakan. Pencegahan akan lebih efektif jika dilakukan bersama-sama,” tegasnya. (Rahmat P Ritonga)