ASAHAN, GEMADIKA.com – Warga Dusun Satu Desa Silau Jawa, Kecamatan Bandar Pasir Mandoge, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, merasa khawatir dengan potensi longsor susulan yang mengancam permukiman mereka.

Kondisi ini diduga akibat aliran air dari perkebunan milik Perseroan Terbatas Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV) Regional II Kebun Sei Kopas. Hingga Jumat (10/1/2025), belum ada tindakan nyata untuk mengatasi masalah ini, sehingga menimbulkan keresahan di kalangan warga.

Warga sedang tidak baik – baik hingga panik apabila atas terjadinya susulan berikut nya tanah longsor tepat di belakang rumah tempat pemukiman warga, membuat masyarakat pada resah kini sudah lama berlarut – larut mengakibatkan semakin melebar aliran air perkebunan dan kini menjadi perbincangan publik karena belum ada ambil tindakan dan perbaikan dari Pemerintah Daerah serta PTPN IV Ragional II Kebun Sei Kopas untuk pencegahan berkelanjutan.

Dihimpun dari keterangan warga saat di wawancarai oleh awak Media tepat pada hari Selasa pagi jam 10.10 WIB tanggal 7 Januari 2025 dilokasi terjadi nya tanah longsor berkelanjutan. Awal mulanya di saat musim hujan,sehingga membuat aliran air yang mengalir dari PTPN IV Ragional II Kebun Sei Kopas sasaran langsung melintasi ke pemukiman warga Dusun Satu Desa Silau Jawa, Kecamatan Bandar Pasir Mandoge, Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara.

Baca juga :  Bhabinkamtibmas Polsek Bosar Maligas Turut Berduka, Pererat Kedekatan dengan Masyarakat

Hal tersebut, Ibu Simajuntak angkat bicara bersama Bapak Sirait selaku warga penduduk yang sudah lama berdomisili sangat mengeluh akan keresahan yang dialaminya, kini menjadi beban pola berpikir apalagi pada malam hari akan adanya lagi terjadi rawan longsor berkelanjutan bakal mengenai rumah tempat tinggal mereka, dan belum ada perhatian mendalam sehingga warga berharap adanya perhatian serius dari stakeholder seperti PTPN IV Ragional II Kebun Sei Kopas sebagai Badan Usaha Milik Negara ( BUMN ) dengan Pemerintah agar segera membangun tembok penahan tanah.

Baca juga :  Polres Simalungun Cek Lahan Tumpang Sari Jagung di Kebun Karet PTPN III

Menurut sumber keterangan salah satu tokoh masyarakat yaitu Bapak Sirait, PTPN IV Ragional II Kebun Sei Kopas salah satu perusahaan yang bergerak produksi kelapa sawit sebagai badan usaha milik negara ( BUMN ),pernah melakukan penggalian parit isolasi namun terkesan kurang dalam,sehingga berdampak tidak mampu menampung curah air pada musim hujan sehingga aliran air tersebut mengalir telah membuat sebagian tanah longsor ke tempat pemukiman warga Dusun Satu sebagai perbatasan Desa dengan Perkebunan.

Dengar terbit nya berita ini,agar Pemerintah berserta PTPN IV Ragional II Kebun Sei Kopas, permintaan selaku warga masyarakat meminta evaluasi kembali dan melaksanakan peninjauan ke lokasi yang terdampak tanah longsor sehingga kemungkinan bisa membahayakan bagi keselamatan warga masyarakat apalagi di malam hari di lokasi Dusun Satu Desa Silau Jawa Kecamatan Bandar Pasir Mandoge Kabupaten Asahan. (Jumaidi)