SUKABUMI, GEMADIKA.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengumumkan kabar menggembirakan usai bencana tanah longsor yang melanda Sukabumi, Jawa Barat. Seluruh akses jalan yang sebelumnya terputus akibat material longsor kini telah dapat kembali dilintasi kendaraan mulai hari ini, Senin.
Kepala BNPB, Suharyanto, menjelaskan bahwa proses pembersihan material longsor yang menimbun badan jalan berhasil diselesaikan pada hari Minggu (8/12). Operasi pembersihan melibatkan tim gabungan yang terdiri dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU), dinas teknis Pemerintah Sukabumi, serta dibantu oleh personel TNI dan Polri.
“Saya mencatat, Alhamdulillah, kondisi jalan sudah bisa di lewati semua per hari ini,” ujar Suharyanto dalam rapat koordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Kepala Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sukabumi, Seperti dikutip dari Antaranews.
BNPB merinci bahwa dari enam titik jalan yang terdampak longsor, salah satunya adalah Jalan Raya Sigaranten di Kabupaten Sukabumi, kini telah dapat dilewati kendaraan roda dua dan roda empat.
Meskipun akses jalan telah dibuka, Suharyanto—seorang Jenderal bintang tiga TNI Angkatan Darat—memperingatkan masyarakat untuk tetap berhati-hati. Tim gabungan akan terus melakukan pengawasan penuh terhadap arus lalu lintas di sepanjang ruas jalan tersebut.
Kekhawatiran utama terletak pada kondisi bahu jalan yang masih terdapat tumpukan tanah, serta beberapa titik dengan mahkota longsoran yang berpotensi amblas, terutama di tengah intensitas hujan yang masih tinggi di wilayah Sukabumi dan sekitarnya.
“Tolong semua fokus ke situ, jangan sampai masih ada rakyat yang terisolir,” tegasnya dalam rapat koordinasi tersebut.
Dengan pembukaan kembali akses jalan, Suharyanto berharap distribusi bantuan logistik untuk korban bencana, pasokan bahan bakar minyak (BBM), dan perbaikan jaringan listrik di Sukabumi dapat segera kembali normal. Gangguan infrastruktur ini terjadi sejak bencana longsor melanda wilayah tersebut pada tanggal 3-4 Desember 2024.