NAGAN RAYA, GEMADIKA.com – Semangat pengabdian dan kepedulian TNI terhadap masyarakat kembali terlihat dalam kegiatan produktif yang dilakukan Babinsa Desa Meugat Meuh. Serda Dwiyanto tampil membantu Bapak Tarmizi membersihkan rumput di lahan tebu miliknya, menunjukkan komitmen TNI dalam memberdayakan petani di wilayah binaannya, Rabu (18/12/2024).
Kegiatan pembersihan lahan tebu ini merupakan wujud nyata kepedulian Babinsa terhadap kesulitan yang dihadapi para petani. Dengan semangat gotong royong, Serda Dwiyanto bersama petani dan warga sekitar bahu-membahu membersihkan rumput liar yang tumbuh di sekitar tanaman tebu, meski di tengah teriknya cuaca.
Babinsa Serda Dwiyanto menjelaskan pentingnya kegiatan pembersihan rumput dalam budidaya tebu. Menurutnya, membersihkan rumput bukan sekadar tugas rutin, tetapi strategis untuk menjaga kesehatan dan produktivitas tanaman.
“Pembersihan rumput ini sangat penting untuk menjaga pertumbuhan tanaman tebu agar tetap sehat dan produktif. Dengan membersihkan rumput, tanaman tebu dapat menyerap nutrisi dan air dengan lebih optimal, sehingga hasil panennya pun diharapkan lebih baik,” ujarnya dengan penuh keyakinan.
Bapak Tarmizi, pemilik lahan tebu, sangat mengapresiasi bantuan yang diberikan. Kehadiran Babinsa memberikan energi positif dan dukungan nyata bagi petani untuk lebih fokus dalam merawat tanaman.
“Saya sangat terbantu dengan kehadiran Babinsa. Dengan bantuan mereka, saya bisa lebih fokus merawat tanaman tebu saya,” ungkapnya dengan penuh rasa terima kasih.
Kegiatan ini jauh melampaui sekadar pembersihan rumput. Ia menjadi cerminan hubungan harmonis antara TNI dan masyarakat. Babinsa membuktikan perannya tidak hanya sebagai aparat keamanan, tetapi juga sebagai mitra dan sahabat yang peduli terhadap kesejahteraan petani.
Semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang ditunjukkan Serda Dwiyanto menginspirasi masyarakat untuk terus bersatu dan saling membantu. Melalui aksi kecil namun bermakna ini, TNI menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan dan membina masyarakat di wilayah pedesaan. (Rahmat P Ritonga)