GEMADIKA.com – Desa Tambirejo adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Desa ini memiliki sejarah panjang yang erat kaitannya dengan perkembangan wilayah sekitar, termasuk dinamika sosial, budaya, dan alam yang membentuknya menjadi seperti sekarang.

Sejarah dan Nama Tambirejo
Sejarah Desa Tambirejo, pada tahun 1923 pada era Bupati Grobogan yang dipimpin oleh Pangeran Aryo Sunarto mengadakan pengaturan administrasi desa dengan menggabungkan desa-desa kecil secara ekonomis kurang menguntungkan di Grobogan menjadi sebuah desa. Dan Desa Tambirejo juga demikian, dari ketiga desa dari empat desa kecil tersebut digabung menjadi satu atau dengan kata lain diadakan blengketan dan menjadi sebuah desa baru, dengan pusat desa tersebut menjadi dusun yang baru dikemudian hari dikenal menjadi Dusun Mbaru.

Nama desa disebut Tambirejo. Konon dulu di pertigaan jalan Mbaru terdapat sebuah pohon randu alas yang tinggi dan besar, dan akarnya lebar menjulur keluar atau dalam bahasa jawa disebut dengan nama Tambi dan tempat tersebut dijadikan tempat berteduh warga diwaktu hujan maupun terik dari panas matahari. Sehingga lama-kelamaan tempat beradanya tambi tersebut menjadi ramai atau rejo, yang akhirnya kelak dikemudian hari dijadikan sebagai nama desa yaitu Tambirejo.

Baca juga :  Menteri Kebudayaan Dorong Revitalisasi Situs Cagar Budaya Jadi Literasi dan Edukasi Generasi Muda

Jadi, nama Tambirejo dapat dikandung maksud sebuah tempat yang nyaman sebagai tempat tinggal warganya untuk dapat hidup makmur.

wisata desa tambirejo (tambirejo park).

Perkembangan Desa Tambirejo
Seiring waktu, Desa Tambirejo terus berkembang. Dari sebuah pemukiman kecil, desa ini kini telah menjadi wilayah yang cukup maju dengan infrastruktur yang memadai. Jalan-jalan desa, fasilitas pendidikan, dan pusat-pusat kegiatan masyarakat telah dibangun untuk meningkatkan kualitas hidup warga.

Pertanian tetap menjadi sektor utama di Tambirejo, dengan komoditas utama berupa padi dan jagung. Selain itu, masyarakat juga mulai mengembangkan sektor usaha kecil dan menengah, seperti kerajinan tangan, ternak sapi, dan perdagangan, untuk mendukung perekonomian desa.

Baca juga :  Jalan Vital Penghubung Tiga Kabupaten di Pati Kembali Amblas, Baru Sebulan Usai Perbaikan

Nilai-Nilai Kearifan Lokal
Meskipun telah mengalami modernisasi, Desa Tambirejo tetap menjaga nilai-nilai kearifan lokal yang diwariskan oleh para leluhur. Gotong royong, rasa solidaritas, dan penghormatan terhadap alam masih menjadi prinsip hidup masyarakat. Nilai-nilai ini tidak hanya menjaga harmoni sosial, tetapi juga menjadi identitas yang memperkuat kebersamaan warga desa.

Asal-usul Desa Tambirejo mencerminkan perjalanan panjang sebuah komunitas yang berjuang untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik. Dengan kekayaan sejarah, budaya, dan alamnya, Tambirejo menjadi simbol ketahanan dan kreativitas masyarakat dalam menghadapi perubahan zaman. Desa ini bukan hanya sebuah tempat tinggal, tetapi juga warisan berharga yang terus dijaga dan dikembangkan oleh generasi penerus. (Sumber: Pemdes Tambirejo)