GEMADIKA.comTeh adalah salah satu jenis minuman yang dikenal menyehatkan jika dikonsumsi dalam batas wajar. Minuman ini sering menjadi pilihan favorit, baik saat makan di warung pinggir jalan maupun restoran.

Namun, meski memiliki banyak manfaat, konsumsi teh yang berlebihan justru dapat membawa sejumlah dampak negatif bagi kesehatan. Berikut beberapa dampak buruk yang perlu diwaspadai:

1. Cemas, Gelisah, dan Stres
Sama seperti kopi, teh juga mengandung kafein. Jika kafein dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, dapat memicu efek samping berupa rasa cemas, gelisah, hingga stres. Untuk mencegah hal ini, disarankan agar asupan kafein tidak melebihi 200 miligram per hari.

2. Heartburn atau Asam Lambung
Heartburn atau asam lambung ditandai dengan rasa perih dan sensasi terbakar di dada akibat naiknya isi lambung ke kerongkongan. Konsumsi teh berlebihan dapat memicu kondisi ini, karena kandungan kafein dalam teh merangsang isi lambung lebih mudah naik ke kerongkongan. Selain itu, kafein juga dapat meningkatkan produksi asam lambung secara berlebihan.

Baca juga :  Akibat Banjir Distribusi Air Bersih di Bangkalan Terganggu, Dirut Pudam Himbau Pelanggan Untuk Bijak Menggunakan Air Selama Masa Gangguan

3. Mengganggu Penyerapan Zat Besi
Senyawa tanin dalam teh diketahui dapat mengganggu penyerapan zat besi di saluran pencernaan. Akibatnya, tubuh berisiko mengalami defisiensi zat besi. Untuk mencegah hal ini, hindari minum teh saat jam makan tiba.

4. Sulit Tidur
Kandungan kafein dalam teh tidak hanya memicu rasa cemas dan gelisah, tetapi juga dapat mengganggu pola tidur. Hal ini disebabkan oleh kemampuan kafein menghambat produksi hormon melatonin yang membantu tubuh tidur. Kesulitan tidur dapat berujung pada kelelahan, gangguan memori, bahkan obesitas.

5. Sakit Kepala dan Pusing
Efek samping lain dari konsumsi teh berlebihan adalah sakit kepala dan pusing. Reaksi ini bisa berbeda pada setiap individu. Jika kamu sering merasa sakit kepala atau pusing setelah minum teh, meskipun hanya satu atau dua cangkir, sebaiknya kurangi atau hindari konsumsi minuman ini.

Baca juga :  Apa itu Simmer Dating di Kalangan Gen Z

6. Mual
Senyawa tanin dalam teh tidak hanya mengganggu penyerapan zat besi, tetapi juga dapat mengiritasi organ pencernaan. Jika jumlahnya dalam tubuh berlebihan, dapat menyebabkan sakit perut dan mual. Untuk mengurangi risiko ini, kamu bisa menambahkan sedikit susu ke dalam teh. Protein dan karbohidrat dalam susu mampu mengikat tanin sehingga menurunkan risiko iritasi pada organ pencernaan. (Artikel ini di lansir dari halodoc)

Meskipun teh memiliki banyak manfaat, konsumsi yang berlebihan dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Ingatlah bahwa segala sesuatu yang baik sekalipun dapat berdampak buruk jika dikonsumsi secara berlebihan. Jika kamu mengalami masalah kesehatan seperti yang disebutkan di atas, segera diskusikan dengan dokter untuk mendapatkan langkah perawatan yang tepat.