SIMALUNGUN, GEMADIKA.com – Langkah strategis dalam mendukung program Swasembada Pangan 2025 diambil melalui gerakan penanaman jagung serentak yang dipimpin langsung Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala, di lahan PTPN IV Regional 1 Kebun Bangun, Kecamatan Gunung Malela, Selasa (21/1/2025).
Inisiatif yang melibatkan kolaborasi multi-stakeholder ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan global. “Perubahan iklim El Nino dan La Nina, konflik geopolitik, serta kebijakan pembatasan ekspor dari negara lain menjadi faktor utama yang menyebabkan turunnya ketersediaan pangan dunia,” ungkap Kapolres Simalungun.
Kegiatan yang dimulai pukul 13.00 WIB ini mendapat dukungan penuh dari jajaran Forkopimda Simalungun, termasuk Wakil Bupati H. Zonny Waldi, Dandim 0207/Sml Letkol Inf Slamet Fadjan, Ketua Pengadilan Negeri Simalungun Erika Sari Emsah Ginting, perwakilan Kejari Simalungun, dan Wakil Ketua DPRD Simalungun.
AKP Verry Purba, Kasi Humas Polres Simalungun, menyoroti urgensi program ini. “Pertumbuhan penduduk yang berdampak pada pembangunan industri dan pemukiman sangat berpengaruh terhadap pengembangan pertanian, khususnya karena menyebabkan alih fungsi lahan menjadi lahan non pertanian,” jelasnya saat dikonfirmasi pada Rabu (22/1) pukul 11.30 WIB.
Dalam implementasinya, program ini didukung oleh General Manager Distrik Deliserdang I, H. Khasanul Arifin Nasution, seluruh Manager Kebun Unit sedistrik Deliserdang I, serta aktif melibatkan kelompok tani setempat seperti Kelompok Tani Gelora Tani dan Kelompok Karya Bersama Nagori Pematang Gajing.
“Mari kita jadikan lahan-lahan kosong di sekitar kita menjadi ladang yang produktif dalam mendukung program ketahanan pangan. Dengan semangat gotong royong, saya yakin kita dapat mencapai target produksi jagung yang telah ditetapkan,” tegas Kapolres. (Tuah Sembiring)
