GROBOGAN, GEMADIKA.com – Kreativitas dalam dunia seni anyaman semakin berkembang, salah satunya melalui usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang ditekuni oleh Bapak Masrukin, seorang pengrajin anyaman sintetis asal Desa Ngambakrejo, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan. Dengan keahlian tinggi, beliau menciptakan berbagai produk berbahan sintetis seperti kursi, meja, hingga plafon yang memiliki nilai estetika dan fungsionalitas tinggi.
Perjalanan Panjang di Dunia Anyaman
Bapak Masrukin telah menekuni usaha ini sejak tahun 1997 dan terus bertahan hingga 2025. Perjalanannya dalam dunia anyaman dimulai dari berbagai daerah, seperti Kota Solo, Batam, Semarang, Kediri, hingga akhirnya menetap di Karangawen dan mengembangkan usahanya di rumah sendiri. Keuletan dan dedikasi dalam bidang ini menjadikannya salah satu pengrajin anyaman sintetis yang diperhitungkan.
Dalam wawancara bersama tim GEMADIKA, Bapak Masrukin menjelaskan bahwa proses pembuatan satu set produk anyaman, seperti kursi dan meja, membutuhkan waktu sekitar dua hari dua malam. Produk-produknya dibuat dengan rangka kayu atau aluminium, sehingga memiliki ketahanan yang kuat dan cocok digunakan dalam berbagai kondisi.
“Setiap produk yang saya buat selalu mengutamakan kualitas dan keunikan desain. Saya ingin menghadirkan produk yang tidak hanya fungsional, tetapi juga memiliki nilai seni tinggi,” ujar Bapak Masrukin.
Keunikan dan Keunggulan Produk Anyaman Sintetis
Produk yang dihasilkan oleh UMKM ini memiliki berbagai keunggulan, di antaranya:
- Tahan Lama: Bahan sintetis yang digunakan memiliki daya tahan lebih lama dibandingkan anyaman tradisional.
- Desain Estetik: Setiap produk dibuat dengan perpaduan warna dan pola anyaman yang unik.
- Fleksibel dan Ringan: Meskipun kuat, produk ini tetap ringan dan mudah dipindahkan.
- Ramah Lingkungan: Bahan sintetis yang digunakan dapat didaur ulang dan lebih tahan terhadap cuaca ekstrem.
Dengan keahlian dan pengalaman panjang, Bapak Masrukin berharap usahanya dapat semakin berkembang dan menjangkau pasar yang lebih luas. Ia juga mengajak masyarakat untuk lebih mencintai produk lokal dan mendukung industri kreatif dalam negeri.
“Mari kita cintai produk lokal dan mendukung kreativitas anak bangsa. Dengan begitu, kita bisa semakin mandiri dan bersaing di pasar global,” tambahnya.
Dukungan dan Harapan ke Depan
UMKM seperti yang dikelola oleh Bapak Masrukin membutuhkan perhatian dan dukungan lebih dari pemerintah dan masyarakat. Dengan inovasi dan kualitas yang terus ditingkatkan, usaha ini memiliki potensi besar untuk berkembang dan menjadi produk unggulan dari Kabupaten Grobogan.(redjo/sudrun)
