SEMARANG, GEMADIKA.com – Balai Pemusatan Pendidikan dan Latihan Olahraga (BPPLOP) Jawa Tengah meluncurkan Sistem Informasi Manajemen Keolahragaan Jatidiri yang dipopulerkan dengan nama “Simraja”.

Dengan fasilitas berbasis situs itu, warga bisa mengetahui tentang info event, hingga menyewa venue olahraga yang ada di kompleks Stadion Jatidiri Semarang.

Kasubag BPPLOP Jateng Dica Nugroho Saputra mengatakan, terobosan itu ditempuh agar penggunaan situs bpplop.jatengprov.go.id semakin efektif. Karena, kini situs tersebut tidak hanya digunakan untuk merekrut atlet.

“Ini adalah pengembangan website di BPPLOP Jateng, kita eksplore revitalisasi. Selama ini hanya untuk mekanisme seleksi atlet dari Jateng. Nantinya setiap bulan akan kita buat calendar event, karena di Jatidiri sudah banyak event yang patut diketahui masyarakat,” ujarnya, seusai peluncuran Simraja, Rabu (10/7/2024).

Baca juga :  28 Anggota Polres Purworejo Jalani Wisuda Purna Bhakti, Kapolres: Tetap Menjadi Keluarga Besar Polri

Selain itu, imbuh Dica, dengan Simraja, pengelolaan data atlet akan didigitalisasi. Tidak berhenti disitu, nantinya terkait sewa menyewa venue akan disebarluaskan lewat situs tersebut.

“Masyarakat kalau mau sewa tak perlu datang ke sini (BPPLOP Jatidiri), lebih efisien dan akuntabel ada pricelist, alur pemesanan, dan SOP jelas. Ke depan akan lebih sistematis, sistemnya cashless, jadi tak ada uang fisik. Nanti ditransfer langsung, terintegrasi lewat aplikasi Sipenari milik Bapenda Jateng,” imbuhnya.

Baca juga :  Rahasia Berdamai dengan Diri Sendiri

Hal itu diapresiasi oleh Plh Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jateng, Syurya Deta Syafrie. Menurutnya, Simraja akan meningkatkan kepercayaan masyarakat pada layanan pemerintah.

“Sistem ini sebagai sebuah tools yang turut mendukung visi Presiden Joko Widodo, semua kegiatan pemerintah berdasakan elektronik. Bagaimana efisiensi, efektivitas, akuntabel, kepercayaan masyarakat bisa ditingkatkan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BPPLOP Jateng Cicilia Eni Kurniati berharap, dengan adanya Simraja dapat menggenjot pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor penyewaan venue. Ia menginformasikan, pada 2023 penyewaan venue Jatidiri mencapai 157 persen. (ris)