BATU BARA, GEMADIKA.com – Kejaksaan Negeri Batubara telah memulai pemeriksaan terhadap 169 Kepala Sekolah. Ketua Umum Forum Masyarakat Peduli Dan Pemerhati Lingkungan (Formappel-RI), R. Anggi Syaputra, berharap agar penegak hukum bertindak profesional dan transparan dalam penyelidikan yang sedang berlangsung.

“DPP Formappel-RI mendukung penuh setiap pelaporan dugaan tindak pidana korupsi yang sedang atau akan berlangsung. Tujuannya untuk pencegahan dan penindakan hukum agar tercapai, serta mengembalikan kerugian negara sesuai mekanisme yang ada, dengan mengedepankan asas praduga tak bersalah,” ujar Anggi.

Pemerintah Kabupaten Batubara melalui Dinas Pendidikan telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 2.142.000.000 untuk Belanja Software Perpustakaan Digital dan Media Pembelajaran Digital, dengan rincian Rp. 1.722.000.000 untuk tingkat SD dan Rp. 420.000.000 untuk tingkat SMP.

Namun, pengadaan software ini diduga merugikan keuangan negara. Saat ini, pemeriksaan saksi-saksi sedang berlangsung di Kejari Batubara. Berdasarkan data Dinas Pendidikan Batubara nomor: 000.1.5/1642-SMP yang ditandatangani mantan Plt Kadisdik Batubara, Elpandi, pada 5 Juli 2024, surat tersebut ditujukan kepada 169 Kepala Satuan Pendidikan SD/SMP Negeri/Swasta di Batubara untuk menghadiri pemanggilan sebagai saksi. Pemanggilan ini menindaklanjuti surat dari Kejatisu, Kejari Batubara nomor: B-1502/L.2.32/Fd.1/06/2024, tanggal 19 Juni 2024, tentang bantuan pemanggilan saksi.

Baca juga :  Jajaran Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar Laksanakan Apel Bersama Awal Tahun 2025

Pemeriksaan saksi berlangsung dari Senin, 8 Juli hingga Kamis, 11 Juli 2024. Informasi yang dihimpun pada Rabu, 10 Juli 2024, menyebutkan beberapa Kepala Sekolah yang telah diperiksa pada Selasa, 9 Juli 2024, termasuk UPT 14 Gunung Bandung, UPT 08 Tanah Itam Hilir, UPT 21 Bulan Bulan, dan UPT 05 Empat Negeri.

Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Batubara, Andreansyah, menyatakan pada Rabu, 10 Juli 2024, “Saya mengetahui penggunaan anggaran pengadaan Software Perpustakaan Digital di Dinas Pendidikan pada masa Covid-19 tahun 2021. Hingga persoalan ini mencuat, pihak terkait tidak pernah berkoordinasi dengan Komisi III DPRD Batubara.”

Baca juga :  Polsek Perdagangan Berbagi Kebahagiaan Melalui Program Jumat Barokah

Berikut daftar nama Kepala Sekolah yang diperiksa di UPT SMPN Air Putih pada Rabu, 10 Juli 2024: Osti Nadeak, Maihanawati, Siti Jaitun, Suryani, Zainab, Choirani Sihombing, PLT Asli Parhusip, Sugiatik, Nurjahita, Elisda Marniwaty Sinaga, Juliana, Sri Idayani Lubis, Sugianti, Aisyah, Tumpal Tamba, Nurasiah, Edison Rajagukguk, Rosemary Linawati Manik Syurya Darma, Aisyah, Dina Surbakti, Netti Simanjuntak , Eka Sahara, Ema Gustina Tanjung, Resmilah, Suparto, Sri Banun, Tugiani, Evelina Pakpahan, Halimah, Halimah, Nurhayati, Lindawati Simanjuntak, Sri Hartini, Suwati, dan Rafidah.