BANYUWANGI, GEMADIKA.com — Di tengah pesatnya pembangunan di Pulau Jawa, kepercayaan pada hal-hal klenik, mitos, dan gaib masih bertahan kuat, terutama di Jawa Timur. Provinsi ini, yang dikenal dengan kekayaan budaya dan sejarahnya, juga terkenal dengan cerita-cerita magis yang telah lama melekat dalam masyarakatnya.
Kota Banyuwangi sering dikaitkan dengan praktik teluh atau santet, sebuah bentuk ilmu hitam yang ditakuti banyak orang. Namun, Banyuwangi juga menyimpan rahasia lain yang lebih menyeramkan yaitu Alas Purwo.
Hutan cagar alam ini tidak hanya berfungsi sebagai pelindung spesies hewan dan tumbuhan, tetapi juga dikenal sebagai tempat yang menyimpan banyak cerita mistis. Menurut cerita rakyat, Alas Purwo adalah kerajaan jin, tempat berkumpulnya makhluk halus dari berbagai penjuru.
Ada kepercayaan bahwa sekali seseorang tersesat di dalamnya, mereka tidak akan pernah bisa keluar lagi, atau jika berhasil, hidup mereka akan dipenuhi dengan kesialan. Kisah mistis alas purwo telah melegenda dan menjadi bagian dari daya tarik misterius jawa timur. Bahkan, presiden sukarno, presiden pertama Indonesia dikabarkan sering bersemedi di salah satu gua di dalam hutan ini. Hingga kini, Alas Purwo masih menjadi tujuan bagi banyak orang dari seluruh Indonesia untuk bertapa dan berlatih ilmu-ilmu spiritual.
Meskipun terkenal menyesatkan, ada satu cara yang dipercaya dapat membantu seseorang yang tersesat di Alas Purwo yaitu tetap berjalan lurus dan jangan pernah menengok ke belakang. Cerita ini menambah misteri dan daya tarik Alas Purwo sebagai salah satu tempat angker di Indonesia yang paling terkenal. Jawa Timur, dengan segala mitos dan kisah gaibnya, mungkin bisa dibilang primadona bagi pencinta hal-hal supranatural.
Dalam konteks yang lebih luas, kepercayaan pada hal-hal supranatural di Indonesia mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi yang telah diwariskan turun-temurun. Meskipun zaman telah berubah dan teknologi telah berkembang, kepercayaan ini tetap menjadi bagian dari identitas dan warisan budaya yang tak terpisahkan dari masyarakat Indonesia.
Bagi yang berani menjelajahinya, ingatlah untuk selalu menghormati tradisi dan kepercayaan setempat, karena di balik keindahan alam dan kekayaan budayanya, Jawa Timur menyimpan rahasia yang hanya bisa dimengerti melalui pengalaman dan keberanian untuk menghadapi yang tidak diketahui. (Reza Ori)