LUBUK PAKAM, GEMADIKA.com — Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang, yang diwakili oleh Kepala Bidang SD sekaligus Plh Kabid SMP, Samsuar Sinaga membuka acara Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) tingkat SMP tahun 2024. Acara ini berlangsung di Aula BKAD Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Kamis, 18 Juli 2024.

Workshop ini dihadiri oleh Kepala Sekolah dan Guru SMP baik dari sekolah swasta maupun negeri se-Kabupaten Deli Serdang. Acara ini diprakarsai oleh Pengawas Manajerial Delfina Lindawati Simarmata Mawarlina Nasution dan Syalfiani.

Acara dimulai dengan kata pembukaan oleh Dede Sulaiman dan pembacaan doa oleh Abdul Jabar Selanjutnya, Pantas Tarigan melaporkan jalannya kegiatan workshop kepada para peserta.

Baca juga :  Polisi Temukan Mobil Curian di Lahan Kosong, Proses Evakuasi Terkendala Akses Jalan

Pantas Tarigan menjelaskan kepada awak media bahwa materi hari pertama adalah Penyusunan Kurikulum Satuan Pendidikan (KSP) menggunakan Aplikasi Gemini, yang disampaikan oleh narasumber Suwito Setiadi, S.Pd. Workshop ini diadakan secara tatap muka selama tiga hari, mulai Kamis hingga Sabtu (18-20 Juli 2024), dan secara daring selama dua hari (17 dan 21 Juli 2024).

Materi Workshop meliputi:

  1. Pemanfaatan Aplikasi Gemini untuk Pembuatan Kurikulum Satuan Pendidikan (KSP) oleh Suwito Setiadi, S.Pd.
  2. Penyusunan Modul Ajar oleh Delfina
  3. Penyusunan Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Baca juga :  Pesisir Pantai Pulau Bali Dipenuhi Sampah, Mayoritas Kiriman dari Sungai di Jawa

Narasumber pada workshop ini adalah Suwito Setiadi Pengawas SMP dan Fasilitator Sekolah Penggerak), Delfina (Pengawas SMP dan Asesor Program Penggerak), dan Dede Sulaiman (Guru Penggerak Angkatan 9 dan Penggerak Komunitas Belajar Guna Bangsa SMP Swasta Nahdatul Ulama Deli Serdang).

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Komunitas Belajar (Kombel) Guna Bangsa SMPS Nahdatul Ulama Deli Serdang dan Kombel Gutara SMPS Nusantara Lubuk Pakam. Workshop IKM bertujuan untuk meningkatkan keterampilan guru dan kepala sekolah dalam menyusun Kurikulum Satuan Pendidikan, Modul Ajar, dan Modul P5, sehingga dapat mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dengan baik dan benar.

(Wagiono Ardiansyah)