DELI SERDANG, GEMADIKA.com – Kiprah gemilang tim atletik tuan rumah, Provinsi Sumatera Utara, tidak lepas dari perjuangan luar biasa seorang Nella Agustin. Pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut, Nella berhasil mengharumkan nama Sumut dengan meraih tiga medali emas dalam debutnya di ajang olahraga multi-event terbesar di Indonesia tersebut.

Nella menyabet emas di nomor lari 200 meter putri, lari 400 meter gawang putri, serta di nomor estafet 4×400 meter mixed. Dalam nomor estafet tersebut, Nella bersama rekan-rekannya dari tim Sumatera Utara, yakni Siska Simamora, M. Khairuddin, dan Ayyub Niti, berhasil mengungguli lawan-lawan mereka dan membawa pulang medali emas.

Prestasi Nella tidak hanya berhenti di situ. Dari dua medali emas yang ia raih di nomor 200 meter putri dan lari 400 meter gawang putri, Nella juga sukses memecahkan rekor nasional dan rekor PON.

Pada nomor 400 meter gawang putri, Nella mencatatkan waktu fantastis, 58,3 detik. Catatan waktu ini memecahkan dua rekor sekaligus: rekor nasional yang sebelumnya dipegang oleh Viera Hetari (Maluku) dengan waktu 59,64 detik pada 2011, serta rekor PON yang dicatatkan oleh Maryati (NTB) pada PON Riau 2012 dengan waktu 60,31 detik.

Baca juga :  Program Makan Bergizi Gratis Bergulir di Kec. Modung Bangkalan, Rangkul UMKM Tingkatkan Perekonomian Masyarakat

Sementara itu, di nomor 200 meter putri, Nella kembali membuat sejarah. Ia meraih medali emas dengan catatan waktu 23,61 detik, memecahkan rekor nasional miliknya sendiri, yang sebelumnya tercatat 23,63 detik. Waktu yang luar biasa ini juga mematahkan rekor PON yang telah bertahan sejak tahun 2000, yaitu 23,98 detik, atas nama Irene Truitje Joseph dari Maluku.

Prestasi Nella Agustin sangat membanggakan, terlebih ini adalah kali pertama ia berpartisipasi di PON. Dara manis asal Serdang Bedagai ini menunjukkan bakat luar biasa di usianya yang masih 21 tahun. Usia muda dan performa impresifnya membuka peluang besar bagi Nella untuk terus mengukir prestasi di masa depan, tidak hanya di kancah nasional tetapi juga internasional, seperti Asian Games, Olimpiade, maupun kejuaraan atletik dunia.

Nella sendiri mengaku untuk mencapai target emas di PON saingan terberat adalah dirinya sendiri dan dia ingin menaklukkannya demi berhasil membanggakan keluarga seperti nasihat kedua orang tuanya. Bagi Nella, PON 2024 merupakan debutnya pertama di PON. Dia melihat banyak atlet-atlet senior yang menjadi lawannya, namun hal itu tidak membuatnya takut, justru menjadi tantangan dan pembuktian apa yang telah dilatihnya selama ini.

Baca juga :  Berjoget di Karaoke dengan Dana Desa: Mantan Kades di Brebes Habiskan Rp387 Juta untuk Foya-foya

“Kalau saingan terberat itu justru diri sendiri. Tinggal bagaimana bisa mempertahankan waktu yang didapat lalu, kalau bisa lebih bagus lagi, pasti yakin bisa dapat juara,” katanya.

Lantas persiapan saja yang dilakukan selama ini demi meraih kesuksesan di PON, ia mengaku sama seperti atlet lainnya, tetap rutin latihan secara keras demi mengejar catatan waktu demi waktu agar lebih cepat.

“Mengurangi waktu liburan dan mengisinya dengan tetap latihan. Keluarga, teman-teman sangat mendukung. Pengurus PASI juga terus kasih motivasi dengan datang langsung lihat latihan,” katanya.

Terkait keberhasilan Nella Agustin meraih tiga emas, Ketua Persatuan Atletik Sumatera Utara (PASI) Sumut David Luther menyebutkan Nella Agustin memang memiliki potensi yang sangat besar, apalagi usianya masih sangat muda.

“Kami sangat mengapresiasi atas pencapaian Nella di PON yang baru pertama kali ia ikuti ini. Semoga ke depan dia semakin banyak mengukir prestasi, namun tentunya harus terus diimbangi dengan latihan yang lebih keras,” katanya. (Selamet)