KEEROM, GEMADIKA.com – Satuan Tugas (Satgas) Yonif 131/Brajasakti menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung program ketahanan pangan nasional melalui pemanfaatan lahan kosong di wilayah perbatasan Papua.

Berkolaborasi dengan masyarakat setempat, mereka mengubah area tak produktif menjadi lahan pertanian beragam komoditas palawija seperti kacang tanah, terong, cabai, kacang panjang, dan jagung di sejumlah pos Satgas di Kabupaten Keerom, Provinsi Papua, Minggu (24/03/2025).

Letda Inf Fuji Basuki, Pasiter Satgas Yonif 131/BRS, dalam keterangan tertulisnya menjelaskan bahwa inisiatif ketahanan pangan ini dirancang untuk membangkitkan semangat masyarakat dalam mengoptimalkan sumber daya alam yang tersedia, khususnya pada lahan perkebunan yang sebelumnya tidak termanfaatkan.

Baca juga :  Membentuk Kerapian Sejak Dini, Satgas Yonif 131/BRS Gelar Pangkas Rambut Gratis Bagi Anak Perbatasan Papua

“Ini upaya pembinaan Satgas Pamtas Yonif 131/BRS kepada masyarakat untuk meningkatkan perekonomian sekaligus dukung program ketahanan pangan kepada masyarakat di wilayah Papua,” ujarnya.

Letda Fuji menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam menyukseskan program ketahanan pangan nasional. Ke depannya, Satgas berencana melanjutkan pendampingan yang diharapkan dapat berkolaborasi dengan Dinas Pertanian Provinsi Papua untuk hasil yang lebih optimal.

Program ini tidak hanya berfokus pada penanaman, tetapi juga transfer pengetahuan pertanian komprehensif kepada warga. Masyarakat dibimbing mulai dari teknik pembukaan lahan baru, metode pemupukan yang tepat, strategi pengendalian hama, hingga berbagai aspek budidaya lainnya yang bertujuan menghasilkan panen berkualitas dan berkelanjutan.

Baca juga :  Rapat Paripurna DPR RI Resmi Sahkan RUU TNI Menjadi Undang Undang

“Selain kita menjaga kondusifitas keamanan disini, kita juga akan terus membantu pemerintah daerah demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah Papua,” pungkas Pasiter.

Kehadiran Satgas Yonif 131/Brajasakti di wilayah perbatasan membuktikan peran ganda TNI yang tidak hanya sebagai penjaga kedaulatan negara tetapi juga sebagai mitra pembangunan masyarakat dalam menciptakan kemandirian ekonomi dan ketahanan pangan di daerah terdepan Indonesia.