PURWOREJO, GEMADIKA.com – Komando Distrik Militer (Kodim) 0708/Purworejo bersama Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI) Kabupaten Purworejo dan SMK YPE Purwodadi, menggelar sosialisasi Program SITUNTAS (Siap Aksi Tuntaskan Anak Sekolah), Selasa (15/4/2025), di Aula Jenderal Sudirman Kodim 0708 Purworejo.

Program SITUNTAS merupakan inisiatif sosial yang berfokus pada pengentasan Anak Tidak Sekolah (ATS), terutama mereka yang berusia 15 hingga 21 tahun dan belum mendapatkan akses pendidikan formal.

Acara ini dibuka secara langsung oleh Dandim 0708 Purworejo, Letkol Inf Imam Purwoko, yang menegaskan komitmen Kodim untuk aktif dalam mendukung program-program inklusif di wilayahnya.

“Program ini hadir sebagai sahabat bagi anak-anak yang terpaksa berhenti sekolah, memberi harapan dan pendampingan agar mereka bisa kembali belajar,” ujar Letkol Inf Imam Purwoko dalam sambutannya.

Baca juga :  Lawang Sewu: Kemegahan Arsitektur Di Balik Sejarah Kelam

Model Pendidikan Fleksibel & Terbuka untuk Semua

Dandim 0708 Purworejo Letkol Inf Imam Purwoko saat membuka sosialisasi Program SITUNTAS di Aula Kodim Purworejo. (Foto: Dok. Kodim 0708 Purworejo)

Kepala SMK YPE Purwodadi yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menjelaskan bahwa program SITUNTAS telah dijalankan selama empat tahun, dan memberikan peluang besar bagi anak-anak untuk kembali menempuh pendidikan.

“Kami selalu tanya dulu pada anak-anak, apakah masih punya keinginan untuk sekolah. Kalau ada kemauan, kami bantu. Banyak dari mereka kini sudah masuk ke sistem Dapodik,” jelasnya.

Program ini dirancang agar inklusif dan fleksibel, dengan skema pembiayaan dan model pembelajaran yang disesuaikan dengan kondisi siswa, sebagai berikut:

  • Usia peserta: 15 hingga 21 tahun
  • Biaya pendidikan:
  • Yatim/piatu: Gratis
  • Keluarga mampu: Mengikuti skema subsidi silang

Dukungan Dana BOS:

  • BOS Nasional: Rp1.500.000
  • BOS Provinsi: Rp500.000 per siswa

Model pembelajaran: Disesuaikan dengan kondisi siswa, lebih fleksibel dan terarah

Penempatan kelas:

  • Siswa dari SMA/MAN masuk kelas X
  • Siswa dari SMK disesuaikan dengan jenjang terakhir
Baca juga :  Gubernur Jateng Gelar Forum  Peduli Tengah, Perkuat Komitmen dan Kolaborasi

Jurusan yang tersedia:

  • Teknik dan Bisnis Sepeda Motor
  • Bisnis Daring dan Pemasaran

Untuk siswa dari luar daerah atau yang tidak memiliki akses transportasi, sekolah bekerja sama dengan pondok pesantren di Purwodadi dan Besole sebagai tempat tinggal dan belajar yang aman serta nyaman.

Solusi Nyata untuk Anak Putus Sekolah

SITUNTAS tidak hanya menjadi jembatan pendidikan, tetapi juga bentuk perhatian nyata pada masa depan generasi muda. Dengan semangat kolaborasi antara unsur TNI, masyarakat, dan lembaga pendidikan, program ini diharapkan mampu menurunkan angka ATS di Kabupaten Purworejo secara signifikan.
(Mr Biean)