MAMUJU, GEMADIKA.com – Era digitalisasi membawa angin segar bagi masyarakat Sulawesi Barat melalui gebrakan baru yang diinisiasi Pemerintah Provinsi.
Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Kominfopers) Sulbar mengumumkan kolaborasi strategis antara program unggulan mereka, Sekolah Internet Komunitas Masyarakat (Senter KIM), dengan program nasional Digital Talent Scholarship (DTS) dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi).
Informasi ini disampaikan Kepala Dinas Kominfopers Sulbar, Mustari Mula, usai mendampingi Gubernur Sulbar dalam pertemuan dengan jajaran Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BBPSDMP) Komdigi Makassar di ruang kerja Gubernur Sulbar, Selasa (29/4/2025).
“Dalam rangkaian kunjungan kerja dan silaturahmi Kepala Balai Besar PSDMP KOMDIGI Makassar telah digagas rencana kerja sama peningkatan Indeks Digital Masyarakat Indonesia (IMDI) Sulbar melalui literasi digital dengan mengkolaborasikan program Sekolah Internet Komunitas Informasi Masyarakat (SENTER KIM) dengan program Digital Talent Scholarahip (DTS),” kata Mustari Mula.
Mustari menjelaskan bahwa kedua program tersebut memiliki irisan yang sangat signifikan dalam upaya meningkatkan kapasitas digital masyarakat Sulbar. Kolaborasi ini menjadi langkah konkret dalam mempercepat transformasi digital di daerah yang masih perlu penguatan infrastruktur dan literasi digital.
Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, memberikan respon sangat positif terhadap rencana ini.
“Gagasan ini sangat disambut baik oleh pak gubernur dan kita akan uji coba ini, satu kelas nantinya program Senter KIM dikolaborasikan dengan program Digital Talent Scholarship atau santer KIM dan DTS,” ungkap Mustari.
Dalam implementasinya, pembagian peran telah direncanakan dengan sistematis. “Kalau Senter KIM membuat kegiatan, materi-materi yang terkait dengan literasi digital, rananya dari Balai Besar Komdigi yang mengisi, Dinas Kominfopers Sulbar yang menyiapkan kepesertaannya,” jelas Mustari menambahkan.
Program Digital Talent Scholarship sendiri dirancang untuk meningkatkan keterampilan, produktivitas, daya saing, dan profesionalisme angkatan kerja muda, masyarakat umum, dan aparatur sipil negara di bidang teknologi informasi dan komunikasi. Dengan kolaborasi ini, diharapkan akselerasi peningkatan kapasitas digital masyarakat Sulbar dapat terwujud dalam waktu lebih cepat. (Antyka)
