BANGKALAN, GEMADIKA.com – Batik lokal asal Kecamatan Tanjung Bumi, akan di bawa oleh Desainer muda asal Bangkalan, Ning Fiky Aisyah pada gelaran Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) pada 9-12 Oktober nanti.

Terdapat 8 busana rancangannya yang akan tampil di JMFW nanti. Seluruh busana juga akan menggunakan kombinasi kain batik tulis dan batik cap.

Para model memeragakan busana rancangan Ning Fiky di hadapan para tamu undangan.

“Untuk batik tulis kami menggunakan kain batik dari Tanjung Bumi. Dengan corak dan warna khas, kami akan tampilkan batik ini di JMFW agar semua masyarakat tau indahnya kain batik asli Bangkalan ini,” ujar wanita yang akrab di sapa Ning Fiky, Jumat (04/10).

Baca juga :  Oknum Anggota Polisi di Polda Sulbar Lakukan Pengeroyokan, HMI Desak Kapolri Ambil Tindakan Tegas

Batik cap yang akan di tampilkan merupakan hasil ciptanya sendiri, Motif tersebut terinspirasi dari ukiran pada pasarean Syarifah Ambami Rato Ebu yang ada di Aermata, Kecamatan Arosbaya.

“Dari situ kemudian saya jadikan motif, lalu dibuatkan plat untuk cap motif batiknya hingga menjadi kain batik cap yang saya gunakan untuk busana ini,” imbuhnya.

Baca juga :  Menko AHY Gelar Rapat Terbatas Lima Kementerian, Inginkan Pembangunan Infrastruktur Berdampak Langsung ke Masyarkat

Menurutnya, batik merupakan kain yang unik dan seharusnya masyarakat bangga menggunakan batik, terutama batik asli Bangkalan.

“Saya berharap masyarakat bangga menggunakan batik dan harus memperkenalkan batik keluar agar mereka tau bahwa Bangkalan memiliki kain batik khas yang tidak kalah dengan daerah lain,” pungkasnya. (Nardi)