GROBOGAN, GEMADIKA.com – Nasib malang kembali menimpa jalan penghubung vital tiga kabupaten di Jawa Tengah. Jalan alternatif yang menghubungkan Kabupaten Pati, Grobogan, dan Blora di Desa Larangan, Kecamatan Tambakromo, mengalami longsor parah hanya sebulan setelah perbaikan senilai miliaran rupiah.
Kondisi mengkhawatirkan ini terjadi pada Senin (8/1/2025), dimana jalan sepanjang 500 meter amblas disertai kerusakan talud yang baru dibangun. Ironisnya, proyek perbaikan oleh CV Dinar Manunggal baru saja rampung pada awal Desember 2024.
Ahmad Mukhlis, warga Desa Wukirsari, menceritakan kronologi kejadian. “Baru beberapa hari ini. Tanggal 7 itu, kalau nggak salah sudah terlihat retak-retak dan tanggal 8 sudah ambles,” ujarnya kepada awak media.
Jalur yang berada di lereng Pegunungan Kendeng ini merupakan akses penting bagi warga tiga kabupaten. Kendaraan yang melintas kini harus mengurangi kecepatan dan melewati jalan secara bergantian, dengan pohon pisang sebagai penanda area berbahaya yang dipasang swadaya oleh warga.
Muklisin, warga setempat lainnya, mengungkapkan keprihatinannya. “Kalau dari awal sudah lama, ini rusak tahun lalu kayaknya baru dibangun kemarin dan ini terus entah ada satu bulan apa tidak sudah ambrol lagi,” jelasnya.
Camat Tambakromo, Mirza Nur Hidayat, menegaskan bahwa pihaknya telah melaporkan kejadian ini kepada Penjabat Bupati Pati dan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR). “Ya ini ambrolnya kejadian pada tanggal 8 Januari kemarin,” jelasnya.
Para ahli geologi lokal menduga faktor utama kerusakan adalah kombinasi antara curah hujan tinggi dan kondisi geografis. Lokasi jalan yang berada di area cekungan dan merupakan jalur aliran air alamiah (kalen) membuat struktur jalan rentan terhadap longsor. (***)