MEDAN, GEMADIKA.com – Dalam debat publik kedua Pilkada Batu Bara 2024 yang digelar di Four Points Hotel, Medan, Jum’at (15/11/2024), Pasangan Calon (Paslon) 1, Darwis-Oky, melontarkan pertanyaan tajam kepada Paslon 2 dan 3 terkait langkah mereka menangani masalah Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) di Pemerintahan Kabupaten Batu Bara.
Darwis menekankan bahwa KKN adalah ancaman serius bagi tata kelola pemerintahan yang baik. “Lebih memikirkan keluarganya dibandingkan kesejahteraan masyarakat, itulah yang disebut KKN. Pertanyaan kami, bagaimana tanggapan saudara tentang menjalankan roda pemerintahan tanpa ada KKN,” tanya Paslon 1 yang ditanyakan oleh Oky Iqbal Frima.
Paslon 2, Baharuddin, menjawab bahwa pihaknya akan membangun good and clean government. “Artinya, semua ASN harus punya integritas dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” kata Baharuddin.
Sementara itu, Paslon 3, Zahir, menekankan pentingnya digitalisasi layanan publik. “Kita akan membuat sistem administrasi pemerintahan secara internet. Lewat aplikasi. Sehingga pendaftaran dan pembayaran tidak ketemu langsung. Makanya, infrastrukturnya harus dibangun,” jawab Zahir.
Menanggapi jawaban tersebut, Oky Iqbal Frima dari Paslon 1 menegaskan bahwa mereka telah merumuskan empat poin prioritas untuk memberantas KKN di Batu Bara.
“Poin pertama adalah menghilangkan Pungli contohnya terhadap penerimaan Satpol PP, guru dan lainnya. Poin kedua, meningkatkan pelayanan pengaduan masyarakat secara online selama 24 jam,” tegas Oky.
Selain itu, Oky menambahkan bahwa pihaknya juga akan menerapkan prinsip bahwa tidak akan ada pejabat di Pemkab Batu Bara yang kedudukannya lebih tinggi dari Bupati Batu Bara.
“Makanya, biarkan sajalah Bupati dan wakilnya memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakatnya,” pungkasnya.
Kegiatan tersebut juga tidak luput dari pantauan sejumlah wartawan berbagai media mitra Darwis-Oky. (Tuah Sembiring)