SEMARANG, GEMADIKA.com – Personel gabungan TNI dan Polri dari Kodam IV/Diponegoro telah menggelar Latihan Kesiapsiagaan Operasi untuk menghadapi tahapan Pilkada 2024 di Jawa Tengah.

Latihan ini dilaksanakan di Jalan Pahlawan, Kota Semarang, pada Jumat lalu. Dalam simulasi yang diperagakan, petugas menghadapi aksi unjuk rasa terkait hasil pilkada yang berpotensi ricuh. Sebanyak 1.500 personel dari Kodam IV/Diponegoro, Polda Jawa Tengah, Satpol PP, dan Damkar terlibat dalam latihan tersebut.

Baca juga :  Budi Arie Jalani Pemeriksaan di Bareskrim Terkait Skandal Judi Online yang Libatkan Pegawai Kementerian

Letkol Kav Indarto dari Dandim 0733 BS/Semarang menjelaskan bahwa tujuan dari latihan ini adalah untuk menguji kesiapsiagaan personel dalam menghadapi situasi tegang terkait hasil pilkada.

“Seluruh kegiatan yang diperagakan itu menjadi prosedur tetap (protap) saat melaksanakan pengamanan pilkada maupun kegiatan besar lainnya,” ujarnya.

Kapendam IV/Diponegoro, Letkol INF Andy Soelistyo, menambahkan bahwa latihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan koordinasi antarinstansi dalam situasi keamanan yang membutuhkan sinergi yang baik.

Baca juga :  Tips Hemat Jelang Tahun Baru di Tengah Kenaikan PPN

“Kami berharap, dengan latihan ini, kami dapat memastikan bahwa semua rencana tindakan kontingensi teruji dengan baik untuk meminimalkan potensi gangguan terhadap keamanan saat pelaksanaan Pilkada 2024,” katanya.

Latihan ini merupakan bagian dari persiapan intensif Kodam IV/Diponegoro untuk menjaga stabilitas keamanan selama tahapan Pilkada 2024 di Jawa Tengah. (MonD)