BEKASI, GEMADIKA.COM – Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Bekasi dalam beberapa hari terakhir menyebabkan banjir di berbagai titik. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, sebanyak 52 titik wilayah terdampak banjir dalam periode 28 Januari hingga 2 Februari 2025. Hingga saat ini, masih terdapat 34 titik banjir yang tersebar di tujuh kecamatan, 14 desa, dan satu kelurahan.
Bencana hidrometeorologi ini melanda 11 kecamatan yang mencakup 19 desa dan dua kelurahan, mengakibatkan 4.130 unit rumah terendam serta satu rumah mengalami kerusakan sedang akibat cuaca ekstrem. Secara keseluruhan, banjir ini berdampak pada 5.159 kepala keluarga (KK) atau sekitar 17.200 jiwa.
BPBD Kabupaten Bekasi Lakukan Evakuasi dan Penyaluran Bantuan
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi, Muchlis, menyatakan bahwa pihaknya telah bergerak cepat dalam menangani dampak banjir dengan mengevakuasi warga dan menyalurkan bantuan logistik.
“Ya, kami bersama PMI, kepolisian, dan relawan kebencanaan telah melakukan evakuasi terhadap warga serta mendistribusikan bantuan logistik seperti air mineral, mi instan, sembako, tikar, pompa air, dan kebutuhan dasar lainnya,” ujar Muchlis, Senin (3/2/2025).
Muchlis menambahkan bahwa Kecamatan Babelan menjadi daerah yang terdampak paling parah dengan 15 titik banjir, di mana ketinggian air mencapai 50-100 cm. Selain itu, banjir juga melanda Kecamatan Sukatani dengan 11 titik dan tinggi muka air antara 30-70 cm. Beberapa wilayah lain yang turut terdampak di antaranya Kecamatan Cibitung (6 titik), Kecamatan Sukawangi (1 titik), Kecamatan Tarumajaya (4 titik), serta beberapa titik di Kecamatan Cabangbungin, Sukakarya, Pebayuran, Karangbahagia, dan Tambelang.
BPBD Imbau Warga Tetap Waspada
BPBD Kabupaten Bekasi terus melakukan pemantauan dan koordinasi dengan berbagai pihak guna memastikan keselamatan warga serta ketersediaan bantuan bagi masyarakat terdampak.
“Hingga Minggu (2/2/2025) pukul 20.00 WIB, masih ada 34 titik banjir dengan 2.364 KK terdampak. Kami mengimbau warga untuk tetap waspada mengingat curah hujan masih tinggi. BPBD bersama unsur terkait terus disiagakan di lokasi rawan banjir dengan perlengkapan logistik yang dibutuhkan,” pungkasnya.(Agus Saputra)