SUKA MAKMUE, GEMADIKA.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya, Provinsi Aceh, mencatat pencapaian luar biasa dalam upaya pengentasan kemiskinan. Menurut data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Nagan Raya, angka kemiskinan ekstrem di wilayah ini menunjukkan penurunan yang sangat signifikan.

Tingkat kemiskinan ekstrem yang sebelumnya berada di angka 3,23% pada tahun 2023 berhasil turun drastis menjadi 0,81% pada Maret 2024. Prestasi ini menempatkan Nagan Raya di bawah rata-rata Provinsi Aceh (0,95%) dan nasional (0,83%), serta mencatat penurunan konsisten sejak tiga tahun terakhir hingga mencapai 4,5%.

“Hal ini menunjukkan keberhasilan program-program pengentasan kemiskinan yang telah dilaksanakan oleh Pemkab Nagan Raya,” ujar Penjabat (Pj) Bupati Nagan Raya, Fitriany Farhas, Jumat (26/7/2024).

Baca juga :  Auto Inspiratif! Babinsa Turun Langsung Bantu Petani Panen Cabai di Nagan Raya AcehDraft

Pj Bupati Fitriany Farhas juga menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang telah berperan dalam penurunan angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Nagan Raya.

“Penurunan angka kemiskinan ekstrem yang drastis ini membuktikan bahwa strategi yang kita lakukan, mulai dari pengurangan beban pengeluaran masyarakat, peningkatan pendapatan, hingga pengurangan kantong-kantong kemiskinan, telah berjalan efektif,” ujar Fitriany.

Fitriany menjelaskan bahwa pengurangan beban pengeluaran masyarakat meliputi pemberian bantuan sembako, kegiatan pasar murah, serta berbagai program sosial lainnya.

“Untuk peningkatan pendapatan, dilakukan melalui pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pelatihan keterampilan, bantuan modal usaha, dan pengembangan sektor produktif,” tutur Fitriany.

Baca juga :  Peduli Akses Warga: TNI dan Masyarakat Bahu-membahu Perbaiki Jalan Desa di Nagan Raya

“Sedangkan pengurangan kantong-kantong kemiskinan, fokus pada wilayah-wilayah dengan tingkat kemiskinan tinggi melalui program pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum,” tambahnya.

Menurut Pj Bupati Fitriany, dalam upaya mencapai target penurunan kemiskinan ekstrem hingga 0%, Pemkab Nagan Raya tidak hanya mengandalkan anggaran APBD, tetapi juga menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk perusahaan melalui Corporate Social Responsibility (CSR) dan swadaya masyarakat.

“Semoga keberhasilan ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh lapisan masyarakat untuk terus bekerja sama dalam mewujudkan Kabupaten Nagan Raya yang BEREH (beres), maju, sejahtera, dan berkeadilan,” pungkasnya. (M. Yusuf)