JAKARTA, GEMADIKA.com – Program 3 Juta rumah Presiden Prabowo sudah dimulai beberapa minggu yang lalu oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait.
Program tersebut merupakan tantangan berat untuk pemerintah. Untuk itu diperlukan Kerjasama antara pemerintah dengan pihak swasta demi suksesnya program tersebut.
Menteri Ara mengungkapkan, hingga saat ini sudah ada 7 perusahaan yang bakal membantu menyukseskan program 3 juta rumah.
Pihaknya menyebut perusahaan baru yang akan terlibat dalam proyek 3 juta rumah adalah PT Berau Coal Energy Tbk. (BRAU). Perusahaan tersebut bakal melakukan groundbreaking perumahan untuk mendukung program 3 juta rumah.
Selain itu, konglomerat Garibaldi Thohir atau Boy Thohir juga akan membantu lewat program corporate social responsibility (CSR) perusahaannya yakni PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO).
“Saya [sudah] ditugaskan menghadiri 2 groundbreaking [program 3 juta rumah] di Kalimantan Timur dan di Kalimantan Selatan. Yang di Kaltim itu Berau Coal kalau Kalsel Adaro,” kata Ara di rusun Pasar Rumput, Jakarta, Kamis (28/11/2024).
Meski demikian, Ara masih belum mengumumkan besaran bantuan yang didapat untuk membangun 3 juta rumah. Pihaknya mengaku bakal segera menginformasikannya.
Menteri Ara mengaku telah menjalin komunikasi dengan sejumlah nama besar untuk mendukung program 3 juta rumah. Mulai dari pemilik Sinar Mas Group Franky Widjaja hingga Lawrence Barki untuk turut mendukung program 3 juta rumah.
Berikut daftar Nama-nama yang terlibat program 3 juta rumah :
- Agung Sedayu Group – Sugianto Kusuma (Aguan)
- PT Adaro energy Indonesia Tbk. (ADRO) – Garibaldi Thohir (Boy Thohir)
- Sinar Mas Group – Franky Widjaja
- PT Barito Pasific Tbk. (BRPT) – Prajogo Pangestu
- Pulauintan – Pui Sudarto
- PT Harum Energy Tbk. (HRUM) – Lawrence Barki
- PT Berau Coal Energy Tbk. (BRAU)
(Reza Ori)